Liputan6.com, Yogyakarta - Museum bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang menyenangkan. Tak hanya menjadi pusat pembelajaran edukasi, museum juga merupakan salah satu pilihan destinasi wisata sejarah yang layak dikunjungi.
Mengutip dari media sosial Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Indonesia memiliki lebih dari 400 museum yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Dari jumlah tersebut, berikut rekomendasi museum tematik terbaru yang pengelolaannya berada di bawah Kementerian Kebudayaan:
Advertisement
1. Museum Batik Indonesia
Advertisement
Museum Batik Indonesia berlokasi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Museum ini memiliki lebih dari 800 koleksi batik dari masa ke masa.
Baca Juga
Museum Batik Indonesia dibangun pada 2014 hingga 2018 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peresmiannya dilakukan pada 2 Oktober 2023.
Dengan ragam koleksi batik di dalamnya, museum ini didirikan sebagai tindak lanjut dari penetapan batik Indonesia dalam UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage.
2. Museum Islam Indonesia K. H. Hasyim Asy'ari (Minha)
Museum Islam Indonesia K. H. Hasyim Asy'ari (Minha) terletak di tengah pesantren Tebu Ireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Museum ini memiliki koleksi yang mencakup tiga masa penting perkembangan Islam di Indonesia, yakni masuknya Islam ke Nusantara, perjuangan kemerdekaan, dan pemikiran tokoh-tokoh Islam.
Pendirian museum ini dimaksudkan sebagai pusat ilmu dan pengetahuan untuk mengajarkan nilai Islam di Indonesia. Salah satu hal yang ditekankan adalah toleransi terhadap keberagaman budaya Nusantara.
Museum ini mengangkat tokoh-tokoh utama dalam sejarah islam, seperti K.H. Hasyim Asy'ari dan Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal tersebut bisa dilihat melalui koleksi unggulan, seperti Jubah Mbah Hasyim dan naskah kitab kuno.
3. Museum Semedo
Museum Semedo berlokasi di Semedo, Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Museum ini merupakan satu-satunya museum yang terletak di kawasan sekitar hutan bebas di Tegal.
Museum ini merupakan sarana pelestarian cagar budaya dan edukasi terkait penemuan manusia purba, flora fauna, serta artefak batu dan tulang yang ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Semedo. Beberapa koleksi yang dimiliki museum ini mencakup fragmen fosil Homo erectus, Gigantopithecus blacki, Stegodon pygmy semedoensis, dan berbagai artefak lainnya. Total ada lebih dari 3.100 koleksi artefak, fosil biologis, serta fosil geologis.
4. Museum Song Terus
Museum Song Terus terletak di antara perbukitan karst Gunung Sewu, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Diresmikan pada 16 Mei 2024, museum ini menyajikan berbagai temuan arkeologis kawasan Gunung Sewu.
Salah satu temuan tersebut adalah kerangka manusia prasejarah yang cukup lengkap. Temuan tersebut berasal dari Gua Song Terus yang terkubur lebih dari 10.000 tahun lalu.
Saat ini, total ada lebih dari 4.627 koleksi. Berbagai koleksi tersebut berasal dari zaman prasejarah hingga ragam tradisi yang masih berlanjut hingga saat ini.
Penulis: Resla