Menelusuri Sejarah Batik Nusantara di Museum Batik Indonesia

Museum ini memiliki beberapa kegiatan reguler, mulai dari kegiatan workshop, eksplorasi museum, hingga kunjungan virtual

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 10 Mar 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 02:00 WIB
Main-Main ke Museum Batik Indonesia di TMII, Ada Pameran Spesial yang Berlangsung Sampai Akhir Februari 2024
Museum Batik Indonesia di TMII. (dok. IHA)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Museum Batik Indonesia berlokasi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Museum ini memiliki lebih dari 800 koleksi batik dari masa ke masa.

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Pada 2 Oktober 2009, batik ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Tanggal penetapan tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Batik Nasional setiap tahunnya.

Batik dibuat dengan teknik yang unik, sehingga menghasilkan berbagai motif yang indah. Motif pada batik juga mengandung nilai budaya dan makna filosofis tersendiri yang berkaitan dengan siklus kehidupan manusia.

Mengutip dari laman Indonesian Heritage Agency, ragam batik yang ada di Indonesia bisa dilihat sekaligus di Museum Batik Indonesia. Dengan lebih dari 800 koleksi dari masa ke masa, museum ini berperan penting dalam menopang ekosistem dunia batik yang berkelanjutan.

Museum ini menghadirkan sarana penyebaran pengetahuan mengenai batik di Nusantara. Pengunjung akan mendapatkan akses untuk mengenal batik lebih mendalam.

Mengutip dari laman resmi Museum Batik Indonesia, Museum ini mulai dibangun pada 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pembangunan tersebut selesai pada 2018.

Peresmiannya Musuem Batik Indonedia dilakukan pada 2 Oktober 2023. Saat ini, pengelolaan museum berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bentuk bangunan museum ini memiliki gaya arsitektur yang cukup unik, yakni menyerupai lipatan kain. Pada bagian depan bangunan diberi hiasan berupa beberapa motif batik, salah satunya motif kawung.

Museum Batik Indonesia memiliki ruang pameran tetap yang dibagi menjadi tujuh, yaitu Ruang Sejarah Batik Nusantara, Ruang Khazanah Batik Nusantara, Ruang Teknik Pembuatan Batik, Ruang Penggunaan Batik secara Tradisional, Ruang Perkembangan Batik, Galeri Kemasyuran, dan Ruang Kesimpulan.

Adapun beberapa koleksi yang ada di museum ini, di antaranya batik pagi-sore buketan, batik lawasan Sumatra: kudung ceplok, batik dlorong kuda, batik merak ngibing, batik ceplok patola, dan masih banyak lagi. Masing-masing koleksi tersebut membawa latar belakang sejarah yang unik dan berbeda.

Museum ini memiliki beberapa kegiatan reguler, mulai dari kegiatan workshop, eksplorasi museum, hingga kunjungan virtual. Pihak pengelola juga kerap mengadakan acara yang bisa diikuti masyarakat umum. Museum Batik Indonesia buka setiap Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Penulis: Resla

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya