Kue Apangi, Warisan Kuliner Gorontalo yang Sarat Makna dan Diburu saat Ramadan

Untuk kue menciptakan kue apangi yang enak, Mereka mengaduk adonan dengan penuh ketelatenan, seperti yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.

oleh Arfandi Ibrahim Diperbarui 12 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 06:00 WIB
Kue apangi khas Gorontalo
Kue apangi atau kue apem khas Gorontalo yang disajikan saat hari ayura. Foto:istimewa (Arfandi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Gorontalo - Setiap bulan Ramadan tiba, aroma khas kue apangi selalu menggoda siapa saja yang melintas di setiap sudut Kota Gorontalo.

Kue tradisional ini bukan sekadar penganan, melainkan bagian dari sejarah dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun. Lebih dari sekadar kuliner, kue apangi menyimpan makna mendalam bagi masyarakat Gorontalo.

Sejak pagi, para ibu rumah tangga di Gorontalo mulai mengolah bahan-bahan sederhana. Tepung terigu, santan, dan gula aren.

Untuk kue menciptakan kue apangi yang enak, mereka mengaduk adonan dengan penuh ketelatenan, seperti yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.

Proses pemanggangan dilakukan dengan cetakan khusus di atas tungku kayu, menciptakan tekstur lembut di dalam dan lapisan luar yang sedikit renyah.

Bagi masyarakat setempat, kue apangi bukan sekadar camilan untuk berbuka puasa. Hidangan ini juga menjadi simbol kebersamaan, sering disajikan dalam acara keluarga, hajatan, hingga pertemuan adat.

Bahkan, kue ini kerap dijadikan oleh-oleh khas yang dicari wisatawan sebagai kenang-kenangan dari tanah Gorontalo.

 

Promosi 1

Simak juga video pilihan berikut:

Makna Filosofis

Filosofi Kue Apem
ilustrasi kue apem/credit: Merdeka.com... Selengkapnya

Tidak banyak yang tahu bahwa di balik kesederhanaannya, kue apangi menyimpan filosofi mendalam. Warna putih pada kue ini melambangkan kesucian hati, sementara warna merah yang dihasilkan dari gula aren menggambarkan keberanian dan pengorbanan.

Filosofi ini menjadikan kue apangi lebih dari sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Gorontalo.

Lasmin Otane, seorang pecinta kuliner Gorontalo, mengungkapkan bahwa kue apangi telah menjadi bagian dari berbagai perayaan besar.

"Di setiap acara penting, kue ini selalu hadir. Ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang nilai kebersamaan yang mendalam," ujarnya.

Menurut Lasmin, ketika seorang tamu disuguhi kue apangi, itu bukan sekadar sajian biasa. Setiap gigitan membawa pesan persaudaraan dan penghormatan.

"Dalam budaya Gorontalo, makanan memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antar sesama," tambahnya.

Seiring perkembangan zaman, kue apangi mengalami berbagai inovasi. Dulu, rasa manisnya hanya berasal dari gula aren, tetapi kini banyak pedagang yang mencoba varian baru dengan cokelat, keju, hingga pandan.

Bahkan, beberapa pembuat kue menambahkan pewarna makanan untuk menciptakan variasi tampilan yang lebih menarik bagi generasi muda.

"Ada permintaan pasar yang beragam, dan kami mencoba menyesuaikan tanpa menghilangkan nilai tradisi yang ada," kata Rusna, penjual kue apangi di Pasar Sentral Gorontalo.

Meski telah mengalami banyak modifikasi, rasa autentik dan nilai budaya dalam kue apangi tetap terjaga.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo, mencicipi kue apangi adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Banyak penjual di pasar tradisional hingga toko oleh-oleh yang menawarkan kue ini dalam berbagai varian.

Dengan tekstur lembut, rasa manis yang khas, dan makna budaya yang mendalam, kue apangi tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membawa wisatawan lebih dekat dengan tradisi Gorontalo.

Lebih dari sekadar makanan, kue apangi adalah warisan yang terus hidup. Di setiap gigitan, ada kisah tentang sejarah, budaya, dan filosofi yang menjadikannya salah satu ikon kuliner yang patut dilestarikan.

Tidak heran jika kue ini terus menjadi primadona di tengah masyarakat Gorontalo dan para wisatawan yang ingin membawa pulang sepotong kenangan dari bumi Serambi Madinah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya