Geger Penemuan Bayi Mungil Dekat Puskesmas Mawasangka, Warga Berebut Mengadopsinya

Mereka yang awalnya datang untuk mengantar seorang pasien bersalin, justru menemukan sesuatu yang jauh di luar dugaan. Seorang bayi laki-laki mungil yang tergeletak sendirian di tempat yang sunyi

oleh Arfandi Ibrahim Diperbarui 12 Mar 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 13:00 WIB
Ilustrasi Bayi dengan Orang Tua
Ilustrasi bayi dengan orang tua (copyright Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Gorontalo - Malam ke 8 Ramadan menjadi momen yang menggemparkan bagi warga Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Suara tangisan bayi yang sayup-sayup terdengar dari sekitar Puskesmas Mawasangka membuat dua warga, Suhardin dan Sindi, tergerak untuk mencari sumber suara.

Mereka yang awalnya datang untuk mengantar seorang pasien bersalin, justru menemukan sesuatu yang jauh di luar dugaan. Seorang bayi laki-laki mungil yang tergeletak sendirian di tempat yang sunyi.

Bayi tersebut tampak mengenakan pakaian lengan panjang berwarna hijau, tubuhnya masih hangat meskipun udara malam cukup dingin.

Suhardin yang pertama kali melihat langsung memanggil Sindi untuk memastikan apa yang mereka lihat. Hati mereka seketika terenyuh melihat sosok kecil yang tampaknya baru beberapa minggu dilahirkan itu.

Kapolsek Mawasangka, Iptu Rusdi, yang dikonfirmasi terkait penemuan ini, membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, sekitar pukul 20.10 WITA tadi malam, dua warga yang baru tiba di puskesmas mendengar tangisan bayi. Karena penasaran, mereka mencari asal suara tersebut dan menemukan seorang bayi laki-laki dalam keadaan sehat," ungkapnya Minggu (9/3/2025).

Kedua saksi mata menceritakan bahwa saat itu mereka sedang memarkirkan kendaraan. Tiba-tiba, suara tangisan lirih terdengar dari arah yang agak gelap.

Awalnya, mereka mengira itu suara kucing atau suara lain yang biasa terdengar di malam hari. Namun, semakin didengarkan, suara itu terdengar seperti tangisan seorang bayi.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Banyak yang Ingin Mengadopsi

Dengan rasa penasaran yang semakin besar, mereka mendekati sumber suara dan menemukan sosok mungil yang tampak lemah, tetapi tetap bertahan.

"Kami sangat terkejut dan langsung membungkus bayi itu dengan kain yang kami bawa. Setelah itu, kami segera membawanya ke dalam puskesmas untuk diperiksa kesehatannya," tutur Suhardin.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, diketahui bayi tersebut memiliki berat 4.3 kg dan panjang 50 cm. Meski sempat mengalami hipotermia ringan, kondisinya secara keseluruhan cukup stabil.

"Pihak puskesmas segera memberikan perawatan dan memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup," ujarnya.

Kabar penemuan bayi ini cepat menyebar ke seluruh penjuru Kecamatan Mawasangka. Tak lama setelah bayi dibawa ke puskesmas, puluhan warga berdatangan, sebagian besar adalah kaum ibu.

Beberapa di antara mereka datang dengan rasa iba, sementara yang lain bahkan menyatakan niat mereka untuk mengadopsi bayi tersebut.

"Kasihan sekali, siapa yang tega meninggalkan bayi sekecil ini di tempat seperti itu? Kalau boleh, saya ingin merawatnya," ujar Fani seorang ibu yang ikut menyaksikan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa orang tua dari bayi tersebut dan mengapa ia ditinggalkan dalam kondisi seperti itu.

Polsek Mawasangka mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait agar segera melaporkan kepada pihak berwenang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya