Liputan6.com, Lampung - Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal bagi masyarakat. Guna memastikan hal tersebut, PLN telah membentuk Special Force yang akan siaga penuh selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025 di berbagai lokasi strategis, termasuk tempat pelaksanaan salat Id, bandara, stasiun, terminal, pusat kegiatan masyarakat, serta tempat acara penting lainnya.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi listrik, terutama saat malam takbiran dan hari raya. "PLN bekerja sama dengan unit pembangkit dan Unit Pengatur Transmisi untuk memastikan pasokan energi primer tetap aman dan mencukupi selama RAFI 2025," kata Darma kepada Liputan6.com, Senin (17/3/2025).
Baca Juga
Guna menghadapi peningkatan konsumsi listrik selama Idulfitri, lanjut Darma, PLN UID Lampung telah menyiapkan kapasitas daya yang cukup. "Diperkirakan beban puncak selama masa siaga mencapai 1.224 Mega Watt (MW), sementara total kemampuan pembangkit dan transmisi sebesar 1.458 MW. Dengan demikian, terdapat cadangan daya sebesar 234 MW atau sekitar 19 persen dari beban puncak, sehingga cukup untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat," ungkapnya.
Advertisement
Dia mengungkapkan, PLN UID Lampung juga menyiagakan tim khusus untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama momen penting, seperti malam takbiran dan salat Idulfitri. "Kami mengerahkan 1.468 petugas siaga, menyiapkan 104 posko siaga di seluruh Lampung, mengoperasikan 175 mobil dan 84 motor Unit Layanan Cepat, menyediakan peralatan pendukung, termasuk 5 unit truk crane, 86 unit gardu bergerak, 3 unit Uninterruptible Power System (UPS), 24 unit genset, dan 2 unit SPKLU mobile," sebutnya.
Sebagai langkah preventif, PLN telah melakukan pemeliharaan jaringan listrik sebelum Ramadan melalui program Grebek Penyulang di semua Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3). Selain itu, PLN juga mengerahkan tiga Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tanpa harus memadamkan listrik. “Seluruh petugas telah memahami tugas dan tanggung jawabnya dan siap bekerja dengan optimal selama siaga RAFI 2025,” pungkasnya.