Liputan6.com, Medan - Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) menyiapkan beberapa strategi untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, khususnya di Sumatera Utara (Sumut).
Senior Manager JNT, Tyas Pramoda Wardhani mengatakan, beberapa strategi yaitu, pertama untuk persiapan kondisi jalan tol dan juga pelayanan lalu lintas. Selain itu juga menerapkan tarif diskon yang diharapkan meningkatkan kenyamanan para pengguna jalan.
"Semoga, para pengguna jalan dapat melakukan perjalanan Idul Fitri, baik arus mudik dan balik, sesuai dengan anjuran pemerintah, yaitu nyaman dan juga selamat sampai tujuan," kata Tyas dalam konferensi pers di Kota Medan, Kamis (20/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Diterangkan Tyas, untuk Ruas Tol Belawan-Medan, Tanjung Morawa (Belmera), dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), kondisi jalan dalam kondisi baik. Pihaknya terus melakukan evaluasi menyambut Lebaran 2025.
"Memang untuk pekerjaan selalu kita lihat dan evaluasi. Namun, maksimal tanggal 24 Maret 2025 sudah selesai. Karena, tanggal segitu sudah masuk Satgas atau periode untuk arus mudik dan balik Lebaran," terangnya.
Perhatian Khusus
Diungkapkan Tyas, selama periode arus mudik dan balik Lebaran tahun ini yang menjadi perhatian khusus adalah Gerbang Tol Amplas, karena yang paling besar, juga Gerbang Tol Tanjung Morawa.
"Kedua gerbang tol ini volume kendaraan cukup tinggi, sehingga menjadi perhatian khusus," ungkapnya.
Disinggung soal puncak arus mudik dan balik, Tyas menuturkan, untuk puncak arus mudik di tanggal 27 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik di tanggal 6 dan 7 April 2025.
"Kami menyediakan mobile reader untuk menjemput dan mempercepat transaksi, sehingga diharapkan tidak terjadi antrean atau penumpukan di gerbang tol. Istilahnya jemput bola," bebernya.
Jasa Marga memprediksi terjadi peningkatan. Untuk total seluruh trafik sampai dengan arus mudik dan balik di ruas Belmera sekitar 4 persen. Untuk hari-hari tertentu, puncak arus mudik dan balik bisa mencapai 18 persen.
Advertisement
Diskon Tarif Tol 20 Persen
Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division(JNT) memberikan potongan tarif 20 persen periode Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Program potongan tarif 20 persen hanya berlaku pada periode yang sudah ditentukan.
Senior General Manager JNT, Tyas Pramoda Wardhani menjelaskan, untuk periode arus mudik yaitu tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.
Sementara arus balik mulai 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.Besaran potongan tarif tol 20 persen dari Gerbang Tol Tanjungpura/Pangkalan Brandan menuju Gerbang Tol Sinaksak yang berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.
- Kendaraan golongan I semula Ro 193.500 menjadi Rp 170.900 potongan tarif sebesar Rp 22.600.
- Kendaraan golongan II dan III, semula Rp 292ribu menjadi Rp 257.800, potongan tarif sebesar Rp 34.200.
- Kendaraan golongan IV dan V, semula Rp 391.500 menjadi Rp 345.600, potongan tarif sebesar Rp 45.900.
Kemudian besaran potongan tarif tol 20 persen dari Gerbang Tol Tanjungpura/Pangkalan Brandan menuju Gerbang Tol Kisaran yang berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.
- Kendaraan golongan I semula Rp 236ribu menjadi Rp 209.800, potongan tarif sebesar Rp 26.200.
- Kendaraan golongan II dan III, semula Rp 355ribu menjadi Rp 315.500, potongan tarif sebesar Rp 39.500.
- Kendaraan golongan IV dan V, semula Rp 475ribu menjadi Rp 422ribu, potongan tarif sebesar Rp 53ribu.
Untuk arus balik Trans Sumatera:
Besaran potongan tarif tol 20 persen dari GT Tanjungpura/Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak yang berlaku pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.
- Kendaraan golongan I semula Ro 193.500 menjadi Rp 170.900 potongan tarif sebesar Rp 22.600.
- Kendaraan golongan II dan III, semula Rp 292ribu menjadi Rp 257.800, potongan tarif sebesar Rp 34.200.
- Kendaraan golongan IV dan V, semula Rp 391.500 menjadi Rp 345.600, potongan tarif sebesar Rp 45.900.
Kemudian besaran potongan tarif tol 20 persen dari GT Tanjungpura/Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran pda tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.
- Kendaraan golongan I semula Rp 236ribu menjadi Rp 209.800, potongan tarif sebesar Rp 26.200.
- Kendaraan golongan II dan III, semula Rp 355ribu menjadi Rp 315.500, potongan tarif sebesar Rp 39.500.
- Kendaraan golongan IV dan V, semula Rp 475ribu menjadi Rp 422ribu, potongan tarif sebesar Rp 53ribu.
"Khusus untuk Jasamarga kami memberlakukan satu arah yaitu hanya berlaku bagi pengguna jalan yang taping atau masuk dari Gerbang Tol Tanjungpura/Pangkalan Brandan. Kalau masuk dari gerbang tol lain, tidak dapat menikmati fasilitas potongan tarif tersebut,” jelasnya.
Syarat dan Ketentuan
Disebutkan Tyas, pengendara wajib melakukan perjalanan dan keluarnya hanya bisa melalui 2 gerbang tol yaitu Gerbang Tol Kisaran atau Sinaksak.
"Misalnya masuk dari Gerbang Tol Tanjungpura atau Pangkalan Brandan, tapi keluarnya di Gerbang Tol Tanjung Mulia atau Amplas, maka tidak bisa mendapatkan fasilitas potongan tarif tersebut," sebutnya.
Tujuan adanya fasilitas potongan tarif adalah mendistribusikan lalu lintas berjalan dengan lancar selama arus mudik dan balik Lebaran.
"Nah, yang perlu kami tekankan, karena di sistem transaksi tol adalah sistem transaksi tertutup, tolong dipastikan kartu elektronik sama yang digunakan saat tap in maupun yang digunakan saat tap out," Tyas menuturkan.
Pengendara juga diminta untuk memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik agar saat tap out sudah bisa langsung mendapatkan potongan sesuai dengan yang ditentukan.
Advertisement
