Liputan6.com, Sukabumi - Siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri Angkatan 54 Tahun 2025 Gelombang 1 menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, dan di kantor Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga
Salah seorang warga, Aan (60), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan sosial yang diberikan. Seraya menahan tangis, ia pun mengucapkan harapan kebaikan yang sama kepada pihak kepolisian. "Sembako, kue, sama mie, ya alhamdulillah, jazakallah, terima kasih banyak, mudah-mudahan diganti lagi rezekinya lebih dari ini panjang umur banyak rezeki mudah mudahan rezekinya selalu dibesarkan untuk pak polisi, bapak kepala polisi, senang banget, iya membantu," ujar Aan.
Advertisement
Aan juga mengeluhkan kondisi harga sembako yang tinggi, terutama beras. Ia tinggal bersama cucu, anak, dan suaminya yang berjumlah 4 orang. Ia menuturkan bahwa bantuan ini sangat membantu meringankan beban hidupnya. Terlebih di tengah kondisi suaminya yang sedang sakit. "Iya mahal banget khususnya beras, beras 1 kg itu ada yang Rp18 ribu ada yang Rp20 ribu, iya alhamdulillah terbantu. Tinggal sama cucu sama anak suami, 4 orang, sehari seliter setengah, kalau puasa ini pada makan kalau sehari-hari mah lebih cuman makan doang, enggak jajan apa-apa, ada yang satu kan enggak kerja,” ungkapnya.
Bansos 1.000 Paket Sembako
Kepala Setukpa Lemdiklat Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Dirin, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan inisiatif dari para siswa sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat. "Untuk Kabupaten Sukabumi rencananya akan membantu teman-teman kita masyarakat yang kemarin kena bencana dan itu sudah dikoordinasikan insyaallah bisa berjalan lancar. Untuk yang di kota karena tidak ada bencana mungkin ke warga yang memang memerlukan bantuan dari kita untuk membantu meringankan beban hidup," ujar Brigjen Dirin.
Total bantuan yang disalurkan mencapai sekitar Rp150 juta yang berasal dari sumbangan para siswa. Bansos tersebut berupa sembako, antara lain beras 2 ton yang dibagi dua, minyak goreng, mie instan, dan lain-lain, sebanyak 1.000 paket. Bakti sosial yang disalurkan di Kota dan Kabupaten Sukabumi ini juga sebagai momen memperingati HUT ke-59 Secapa Polri.
"Sebagai bentuk kepedulian sosial karena kita kemarin sudah kirab minta izin ke wali kota menjadi warga kehormatan di kota, kami melaksanakan aktivitas kurang lebih 4 bulan pendidikan disini mohon diterima, dan kita juga ada kontribusi kepada masyarakat sekitar untuk membantu meringankan beban," ungkapnya.
Advertisement
Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana
Pada wilayah Kabupaten Sukabumi, bantuan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, dekat Pelabuhanratu. "Untuk yang di kabupaten sukabumi rencananya akan membantu teman teman kita masyarakat yang kemarin kena bencana dan itu sudah dikoordinasikan Insyaallah bisa berjalan lancar," tuturnya.
Penerima bantuan dipilih berdasarkan kriteria masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan secara ekonomi. Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan mempererat hubungan antara Polri, khususnya Secapa Sukabumi dan masyarakat. "Kemarin juga sudah kita koordinasinya dengan pemkot untuk mana saja yang bisa kita bantu karena ini kan kalau dilihat sih banyak tapi kan keterbatasan yang mereka ada kemauan ya kurang lebih bantuan hari ini akan mereka serahkan kepada yang perlu," jelasnya.
Brigjen Dirin menambahkan bahwa pihaknya siap mengerahkan kekuatan untuk membantu masyarakat pasca bencana jika diperlukan. "Sementara belum ada karena siswa baru masuk sehingga belum bisa mengerahkan secara sepenuhnya untuk kesana mungkin kalau diperlukan bantu, kami siap untuk mengerahkan kekuatan," katanya.
