Strategi ASDP Bakauheni Antisipasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025 di Merak

General Manager ASDP Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa pihaknya akan mempercepat proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Bakauheni jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 28 Mar 2025, 02:47 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 02:45 WIB
Pemudik pejalan kaki bersiap turun dari kapal yang hendak sandar di Dermaga Reguler 2, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Pemudik pejalan kaki bersiap turun dari kapal yang hendak sandar di Dermaga Reguler 2, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Menghadapi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni telah menyiapkan langkah antisipatif guna memastikan kelancaran penyeberangan.

General Manager ASDP Bakauheni, Syamsudin menyatakan bahwa pihaknya akan mempercepat proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Bakauheni jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak.

"Kami akan mempercepat laju bongkar muat agar kapal dapat segera kembali ke Merak dan mengurangi antrean kendaraan. Koordinasi intensif terus kami lakukan demi kelancaran arus penyeberangan," ujarnya ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (27/3/2025).

Terkait insiden yang sempat terjadi di Merak, Syamsudin memastikan bahwa dermaga eksekutif yang sebelumnya mengalami gangguan kini telah diperbaiki dan kembali beroperasi normal.

Saat ini, kondisi di Pelabuhan Bakauheni masih tergolong lancar. Namun, berdasarkan tren tahunan, kepadatan biasanya terjadi pada periode setelah Lebaran.

"Kami terus mendukung operasional di Merak yang saat ini mengalami lonjakan kendaraan," ungkap dia.

Berdasarkan data terbaru, pada malam sebelumnya terdapat 45 kapal yang beroperasi melayani rute menuju Wika Beton, BBJ, dan ASDP.

Dalam waktu 12 jam, tercatat 139 trip penyeberangan dengan jumlah penumpang pejalan kaki mencapai lebih dari 1.240 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang di dalam kendaraan mencapai lebih dari 43.000 orang. Adapun kendaraan yang menyeberang terdiri dari 5.134 unit mobil pribadi, 738 unit bus, dan 1.740 unit truk.

Secara operasional, aktivitas di Pelabuhan Bakauheni berjalan lancar dengan kondisi cuaca yang mendukung. 

"Tenaga operasional kami, baik di Pelabuhan maupun di area pendukung seperti BBJ, Wika Beton, dan Bufferzone, tetap siaga dan hingga pagi ini kondisi masih terkendali," terangnya.

Lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan akan terjadi setelah perayaan Lebaran, dengan puncaknya pada H+5 dan H+6. Sementara itu, arus kendaraan yang masuk ke Bakauheni diprediksi mulai meningkat pada H-3 dan H-2 menjelang Idulfitri.

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya