Badan Hisab Rukyat Sulsel Rekomendasikan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Pemantauan hilal di Makassar sempat terkendala hujan lebat dan cuaca buruk.

oleh Fauzan Diperbarui 29 Mar 2025, 17:10 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2025, 17:08 WIB
Pemantauan hilal di Makassar (Liputan6.com/Fauzan)
Pemantauan hilal di Makassar (Liputan6.com/Fauzan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Makassar - Badan Hisab Rukyat Sulawesi Selatan merekomendasikan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, bulan Ramadan tahun ini berlangsung selama 30 hari penuh. 

Kepala Bidang Hisab Rukyat Sulsel, Abbas Padil, menjelaskan bahwa saat pemantauan hilal pada 29 Maret 2025, matahari terbenam di Makassar sekitar pukul 18.09 Wita, sementara bulan sudah lebih dahulu terbenam sekitar pukul 18.00 Wita dengan ketinggian hanya -1 derajat.

“Berdasarkan perhitungan dan hasil pengamatan, dapat dipastikan bahwa Ramadan tahun ini berlangsung selama 30 hari. Oleh karena itu, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” kata Abbas, Sabtu (29/3/2025).

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar juga mengonfirmasi bahwa ketinggian bulan tidak mencapai 2 derajat, sehingga tidak memenuhi syarat visibilitas hilal. Pemantauan hilal di Makassar sempat terkendala akibat hujan deras, tetapi cuaca kembali membaik.

“Bulan tenggelam lebih dahulu pada pukul 18.01 Wita, sedangkan matahari baru terbenam pada pukul 18.09 Wita. Dengan kondisi ini, bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari,” jelas Ketua Tim Hilal BMKG Makassar, M Karnaeng.

Meski demikian, keputusan final mengenai awal Syawal masih menunggu sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama di Jakarta.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: 

 

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya