Volume Kendaraan Terus Meningkat, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal

Liputan6.com, Cirebon Volume kendaraan memasuki arus balik H+4 lebaran 2025 di Tol Cipali terus mengalami peningkatan. Bahkan, kenaikan volume kendaraan cenderung naik pada Jumat, 4 April 2025 pagi.

Berdasarkan catatan pengelola, sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, tela melintas 26,5 ribu kendaraan melalui Tol Cipali arah Cirebon menuju Jakarta. Peningkatan volume kendaraan mencapai 87 persen dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama kemarin.

Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan, pihaknya sedang memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen sejak Kamis, 3 April 2025.

"Diskon mulau pukul 05.00 WIB hingga hari Sabtu 5 April 2025 jam 05.00 WIB. Untuk itu manfaatkan momen diskon ini," ujar Ardam, Jumat (4/4/2025).

Menurut Ardam rekayasa lalu lintas seperti one way hingga diskon tarif tol merupakan bagian dari antisipasi kepadatan akibat tingginya volume lalu lintas di sepanjang Tol Cipali.

Ardam menyebutka, hingga Jumat siang pukul 12.00 WIB, volume kendaraan terus mengalami peningkatan. Hingga pukul 12.00 WIB siang, sekitar 36,5 ribu kendaraan melalui Cikopo.

Astra Tol Cipali senantiasa menghimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan kendaraan dan fisik dalam kondisi prima. Pastikan menjaga batas kecepatan kendaraan saat hujan maksimal 70km/jam.

Pada kesempatan tersebut Pengelola Tol Cipali mengimbau agar para pemudik pulang ke Jakarta lebih awal. Imbauan tersebut untuk menghindari puncak arus balik yang mengakibatkan terjadinya kepadatan di ruas tol Cipali.

"Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik terjadi pada 5–7 April 2025 dan Sejak Kamis 3 April 2025 pukul 16.25 WIB, telah diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arah Jakarta pada KM 188 Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama," ujar Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, Rinaldi.

Ia menjelaskan, ketika berkendara pada jalur one way, pengguna jalan tol diimbau untuk tetap memperhatikan batas kecepatan maksimal di jalan tol luarkota yakni 100 km per jam.

Kemudian, pengguna tol diimbau untuk menjaga batas jarak aman dengan kendaraan lain, serta menepi ke sisi paling kiri jalan dan menghubungi petugas jika terdapat kendala dalam perjalanan.

"Harapannya melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way oleh pihakKepolisian serta penerapan diskon tarif, menjadi langkah yang efektif untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan pada puncak arus balik," katanya.

Untuk menghindari terjadinya kendala bahan bakar di tengah perjalanan, pemudik dapat memanfaatkan rest area KM 166 A, KM 164 B, KM 130 A dan B, KM 102 A, KM 101 B, serta KM 86 A untuk melakukan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan.

Selain itu, pastikan saldo kartu uang elektronik cukup sampai tempat tujuan untuk menghindari bertambahnya antrean kendaraan akibat kendaraan dengan saldo kurang dan menghambat perjalanan kendaraan lain.

"Para pengemudi juga dilarang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat, karena berbahaya dan membahayakan pengendara lain. Bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat," ujarnya.