H+6 Lebaran, 415.018 Pemudik Telah Menyeberang dari Sumatera ke Jawa lewat Pelabuhan Bakauheni

Liputan6.com, Lampung - Memasuki H+6 arus balik Lebaran 2025, sebanyak 415.018 pemudik tercatat telah menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Data tersebut dirilis oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni dalam laporan angkutan Lebaran tahun 2025. Dari total jumlah tersebut, 371.195 merupakan pemudik yang menggunakan kendaraan, sementara sisanya, sebanyak 43.823 orang, merupakan pejalan kaki.

Direktur Utama PT ASDP, Heru Widodo menjelaskan, masih banyaknya pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa dipengaruhi oleh pola pergerakan yang lebih menyebar dan keinginan pemudik untuk memanfaatkan waktu libur bersama keluarga.

"Persebaran pemudik dari Sumatera ini lebih merata dibandingkan dari Merak. Banyak yang memanfaatkan waktu untuk berwisata terlebih dahulu, jadi arus balik dari hari ke hari bisa lebih terkendali," ujar Heru, Minggu (6/4/2025).

Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik seperti yang terjadi pada Sabtu sore hingga Minggu dini hari, PT ASDP telah menyiapkan skema operasional dermaga secara situasional.

General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengoperasikan 3 dermaga aktif, namun 6 dermaga bisa difungsikan bila kondisi mendesak.

"Kalau situasi menuntut, kita akan aktifkan 6 dermaga. Tapi hingga tadi malam, masih cukup dengan 3 dermaga," ungkap Syamsudin. 

Ia menambahkan, skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) yang diterapkan selama arus balik terbukti efektif mengurai kepadatan. Dalam skema ini, kapal yang tiba di Merak langsung kembali ke Bakauheni tanpa membawa penumpang dari Jawa, sehingga waktu angkut menjadi lebih efisien.

"Alhamdulillah skema TBB ini berhasil mempercepat pengangkutan pemudik. Dengan kapal yang segera kembali ke Bakauheni setelah bongkar, arus kendaraan dan penumpang bisa lebih lancar," dia memungkasi.

Simak Video Pilihan Ini: