Mengaku Kebijakannya Sering Buat Gaduh, Dedi Mulyadi Minta Maaf

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta maaf karena membuat gaduh atas langkah dan kebijakan yang diterapkannya.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf kepada warga karena dirinya sering membuat kegaduhan.

Dedi mengatakan, kegaduhan itu muncul akibat sejumlah langkah dan kebijakan yang diterapkannya sebagai pemimpin baru.

"Untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, saya menyampaikan permohonan maaf apabila saya setiap hari membuat kegaduhan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang tentunya banyak yang tidak menyukainya," kata Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71, dikutip pada Senin, 14 April 2025.

Atas itu, Dedi mengaku mendapat banyak kritik. Meski demikian, mantan Bupati Purwakarta ini mengaku menerima kritik-kritik.

Menurutnya, orang-orang yang melontarkan kritik kepadanya bak sahabat baik yang mengingatkan.

"Tetapi juga banyak publik yang punya harapan, terpuaskan. Dan saya pemimpin hidup di antara dua, yang suka dan tidak suka, yang menyetujui dan tidak menyetujui, dan keduanya adalah warga saya, rakyat Jawa Barat," ucapnya.

Di sisi lain, Dedi mengungkap tak sedikit dari orang-orang yang mengkritiknya bukanlah warga Jawa Barat.

"Meskipun sekarang yang rajin berkomentar bukan hanya warga Jawa Barat saja, itu hak setiap orang," ucapnya.

Dia pun mengaku memahami kondisi tersebut. Sebab, di tengah gempuran era digital dan media sosial, siapa pun bisa melihat kegiatannya.

"Karena eranya sudah era digital, media sosial, setiap kegiatan bisa dilihat oleh warga dunia. Yang penting apa yang kita lakukan bermanfaat," tandasnya.

 

Penulis: Arby Salim

Produksi Liputan6.com