Jumlah Pemudik Turun, Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora Gunungkidul Tetap Ramai

Liputan6.com, Yogyakarta - Kabupaten Gunungkidul dikenal sebagai daerah yang penduduknya banyak perantauan mencari nafkah di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Para perantau biasanya mudik ketika masa liburan Lebaran.

Meski terdapat penurunan pemudik dibanding tahun-tahun yang lalu, karena kondisi ekonomi yang sedang lesu, namun kunjungan ke Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora yang terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini tetap ramai.

Menurut Tukino, warga masyarakat setempat yang juga menjadi pengelola kawasan wisata pantai tersebut, dikatakan bahwa kunjungan wisatawan di Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora sama sekali tidak ada penurunan dibanding tahun-tahun lalu.

“Tetap ramai dan stabil,” katanya.

Parni, salah seorang pedagang makanan dan minuman di kawasan pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora, yang juga menyewakan tenda untuk camping, mengatakan hal yang sama.

Tenda yang disewakan mulai dari harga 60 ribu sampai harga 440 ribu tergantung fasilitas kelengkapan dalam tenda selama 24 jam, tetap laris manis.

"Kalau tenda saja sama tikar ya 60 ribu, kalau yang 440 ribu itu sudah termasuk kasur, tikar, sambungan listrik untuk lampu dan kipas angin," sambungnya.

Pantai Ngrumput dengan pasir putih yang menawan, berpadu dengan perbukitan di samping kanan dan kirinya memang menyuguhkan nuansa keindahan dan rasa kesejukan alami. Demikian memikat untuk dikunjungi.

Daya tarik lebih dari Pantai Ngrumput yang ditonjolkan adalah wisata camping. Sehingga sering lebih ramainya kunjungan itu di malam hari. Tidak hanya mendirikan tenda di dekat pantai, bahkan di puncak bukit Kosakora pun bisa.

Tukino menyampaikan bahwa wisatawan yang berkunjung dan menginap tidak hanya lokal dari Gunungkidul ataupun dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta saja, tetapi dari berbagai kota di Jawa Tengah juga banyak yang camping menginap di Pantai Ngrumput. Bahkan tidak jarang yang menginap itu sekeluarga.

Untuk yang tidak cocok untuk menginap di tenda, di sekitaran parkiran juga ada penginapan dan homestay dengan segala macam kelengkapan fasilitasnya.

Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora termasuk unik, karena untuk mencapai pantai dari parkiran harus jalan dulu sekitar 10 menit atau kisaran 300 meter melewati jalan cor blok halus yang hanya cukup untuk sepeda motor, melewati ladang-ladang pertanian dan kandang ternak milik penduduk setempat.

Tetapi sesampainya di pantai, capeknya berjalan akan terbayar lebih dengan pesona keindahan dan kesejukan yang menyegarkan. Apalagi sambil menikmati es kelapa muda dan berbagai menu minuman lain yang banyak disediakan di warung-warung kawasan pantai.

Untuk yang tidak berkenan jalan kaki, ada disediakan ojek dengan biaya 10 ribu dari lokasi parkir sampai kawasan pantai.