Liputan6.com, Jakarta - Betawi tak hanya dikenal dengan kuliner khas kerak telur maupun sayur babanci. Terdapat satu kuliner khas lainnya yang datang dari akulturasi berbagai budaya, yakni oblog.
Meski tak sepopuler kuliner Betawi lainnya, tetapi oblog kerap hadir dalam acara tradisi sedekah bumi maupun acara lainnya. Awalnya, oblog dibuat dengan bahan utama ayam kampung.
Pada era 1960 hingga 1970-an, orang-orang mulai bereksperimen dengan bebek. Siapa sangka, oblog berbahan dasar bebek justru menjadi populer.
Advertisement
Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, oblog lahir dari akulturasi budaya Melayu, Cina, Arab, dan India. Budaya Melayu pada sajian ini bisa dilihat dari penggunaan rempah-rempahnya, mulai dari kunyit, jahe, serai, dan lengkuas. Selain itu, teknik memasak oblog juga dilakukan dengan cara ungkep yang merupakan teknik tradisional Melayu.
Teknik ungkep pada oblog membuat rempah-rempah pada masakan meresap hingga ke bagian terdalam daging. Hasilnya adalah kuliner dengan cita rasa yang khas.
Budaya Cina
Adapun pengaruh budaya Cina tampak dari penggunaan kecap pada oblog yang memberikan cita rasa manis dan gurih. Sedangkan pengaruh budaya Arab terletak pada penggunaan beberapa rempah, seperti lada hitam dan ketumbar.
Sementara itu, kuliner khas India dikenal dengan perpaduan rempah-rempah yang berlimpah dan penggunaan santan yang menghasilkan makanan dengan rasa yang kaya. Kekhasan inilah yang juga dapat ditemui pada oblog yang disebut mirip kari.
Terkait namanya, istilah oblog konon merupakan onomatope dari suara panci yang ditutup rapat selama memasak. Saat mendidih, panci tersebut akan menghasilkan suara 'blok-blok-blok', sehingga muncul nama oblog.
Oblog khas Betawi banyak ditemukan di wilayah asalnya, yakni Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Timur. Pada era 1960 sampai 1980-an, bebek oblog (bebek oblok) menjadi sajian yang kerap hadir dalam acara-acara kebudayaan Betawi.
Penulis: Resla
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3074155/original/047876200_1583926231-20200311-SPT-2020-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3311268/original/096069800_1606732858-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452487/original/036953600_1766402418-chip_e-ktp.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380902/original/030904800_1760438135-men1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5003422/original/007675800_1731474255-top-view-thanksgiving-food-arrangement.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446038/original/003387300_1765871568-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)