Harga IPO Saham Wika Beton Rp 590?

Manajemen PT Wijaya Karya Beton Tbk mengharapkan dapat menjaring investor besar asing dalam rangka penawaran saham perdana.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Mar 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2014, 17:30 WIB
IPO Saham
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham perdana PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) diperkirakan di level Rp 590 per saham. Harga saham itu berada di batas tengah kisaran harga saham yang ditawarkan antara Rp 470-Rp 630 per saham.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sekretaris Perusahaan PT Wika Beton, Puji Haryadi masih enggan memberitahukan informasi lebih detil. Puji menuturkan, pihaknyamengharapkan investor besar asing dapat banyak mengambil saham perdana Wika Beton. Oleh karena itu, perseroan melakukan road show ke Kuala Lumpur, Malaysia, Singapura, dan Hongkong untuk menarik investor terutama investor asing.

"Ketika road show semuanya (calon investor) menunjukkan minat yang baik karena ini merupakan komoditas investasi yang baru yaitu industri pendukung konstruksi," ujar Puji, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (20/3/2014).

Direktur PT Mandiri Sekuritas Iman Rachman pun belum dapat memberitahukan harga saham perdana yang ditetapkan perseroan.

Sementara itu, berdasarkan sumber Liputan6.com, harga saham perdana Wika Beton di kisaran Rp 590 per saham. "Harga saham IPO Wika Beton di Rp 590," ujar sumber itu.

Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk ini akan melepas 2,04 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah saham yang dilepas itu setar 23,47% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Dana hasil  IPO akan digunakan untuk pengolahan quarry material alam di Cigudeg, Donggala, Boyolali, dan Lampung Selatan, serta pembangunan pabrik baru di Pasuruan dan Kalimantan Timur.

Dalam melakukan IPO ini, perseroan telah menunjuk empat perusahaan sekuritas antara lain PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Sucorinvest Central Gani.

Rencana jadwal IPO yaitu masa penawaran awal pada 4 Maret-17 Maret 2014, pernyataan efektif diharapkan dapat didapatkan pada 24 Maret 2014.

Sehingga perseroan dapat melakukan masa penawaran pada 26-28 Maret 2014, penjatahan pada 1 April 2014, distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pemesanan pada 2 April 2014, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 April 2014.

Sebelum masa penawaran saham perdana, pemegang saham perseroan antara lain PT Wijaya Karya Tbk sebesar 78,40%, KKMS sebesar 14,66%, Yayasan Wijaya Karya sebesar 1,29%, dan saham treasury milik perseroan sebesar 5,65%.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya