Perceraian Grup Bakrie-Asia Resources Mineral Tuntas Hari Ini?

Grup Bakrie telah menyetor sebagian dana dalam rangka pemisahan transaksi antara grup Bakrie dan Asia Resources Mineral.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Mar 2014, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 12:30 WIB
5foto-pacitan130901a.jpg
Sebuah bulldozer sedang bekerja di antara timbunan batubara yang asapnya mengepul (Liputan6.com/ Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Tenggat waktu transaksi pemisahan grup Bakrie dan Asia Resources Mineral tetap dilakukan pada Jumat (21/3/2014).

Dalam situs Asia Resources Mineral menyebutkan, grup Bakrie telah memberikan sebagian besar dana untuk menyelesaikan transaksi itu. Pihaknya telah menerima sebagian dana ke dalam escrow account.

Namun manajemen Asia Resources Minerals belum menyebutkan dana yang telah disetor itu. Menurut Asia Resources Mineral, grup Bakrie akan memberikan sisa dana pada hari ini untuk mengambil kembali saham PT Bumi Resources Tbk sekitar 29,2%.

Total transaksi pembelian kembali saham PT Bumi Resources Tbk sekitar US$ 501 juta. Grup Bakrie telah menyetor dana sekitar US$ 50 juta sebagai uang muka di escrow account.

Dalam pengumuman sebelumnya, manajemen Asia Resources Mineral, grup Bakrie harus menyetor sisa dana sekitar US$ 451 juta.

Dana itu berasal dari grup bakrie sekitar US$ 228 juta. Sisa dana sekitar US$ 223 juta berasal dari penjualan saham Asia Resources Mineral milik grup Bakrie kepada Ravenwood Acquition Limited Company (RACL) yang didapatkan dari Raifeissen Bank.

Perjanjian pinjaman bank itu telah diperpanjang pada 23 Maret 2014. Saat dikonfirmasi mengenai sumber dana itu, juru bicara grup Bakrie Chris Fong belum membalas pesan singkat yang dikirim liputan6.com. Pada perdagangan saham Jumat pekan ini, saham BUMI melemah 0,66% ke level Rp 303 per saham dengan nilai transaksi Rp 21,4 miliar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya