Jaya Real Property Serap Belanja Modal Rp 200 Miliar

Manajemen PT Jaya Real Property Tbk telah merealisasikan belanja modal untuk pembebasan lahan dan pengembangan proyek.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Mei 2014, 19:27 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2014, 19:27 WIB
Ilustrasi Investasi
Ilustrasi Investasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jaya Real Property Tbk mengungkapkan baru menyerap belanja modal/capital expenditure (capex) sekitar Rp 200 miliar atau sekitar 9% dari total belanja modal yang dianggarkan sebesar Rp 2,2 triliun pada 2014.

Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Property Tbk, Arum Prasati mengatakan, dana yang terserap itu tersebut digunakan untuk pembebasan lahan dan juga pengembangan proyek yang sudah ada.

"Dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan dan pengembangan proyek yang existing," kata dia, Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Ia menjelaskan  alokasi capex pada tahun ini meningkat sebanyak 15,78% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,9 triliun. Ia menjelaskan, sebagian besar dana tersebut bakal digunakan untuk pembangun proyek properti di wilayah Bintaro dan Tangerang.

Ia merinci sebanyak Rp 1,7 triliun akan digunakan untuk pembebasan lahan juga pembangunan proyek yang sudah ada dan proyek baru. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk setoran modal ke entitas anak usahanya.

Ia menambahkan, pada tahun ini perseroan menargetkan melakukan pembebasan dan pengembangan wilayah seluas 10 hektar. Perseroan juga akan menggarap pembangunan hotel di wilayah Central Business Distric (CBD)Bintaro, Tangerang. Proyek yang berada di kawasan Bintara Plaza dengan luas 1.079 meter persegi ini diperkirakan menelan biaya Rp 53 miliar.

Tak hanya itu, perseroan juga akan membangun satu rumah sakit yang bekerja dengan Rumah Sakit Pondok Indah. Diperkirakan, untuk pembangunan rumah sakit menelan biaya Rp 300 miliar. ”Proses pembangunannya kurang lebih memakan waktu selama 18 bulan,” pungkasnya. (Amd/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya