Kresna Graha Bagi Dividen Rp 1,6 Miliar

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, salah satu perusahaan sekuritas tercatat di pasar modal membagikan dividen 10% dari laba bersih 2013.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Jun 2014, 19:31 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2014, 19:31 WIB
Ilustrasi Dividen
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan sekuritas, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) menyetujui pembagian dividen 2013 sebanyak Rp 1,63 miliar atau 10% dari laba bersih tahun buku 2013 dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Laba bersih yang diterima perseroan pada 2013 sebanyak Rp 16,38 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 50 juta digunakan sebagai dana cadangan dan sisanya Rp 14,7 miliar dimasukan sebagai laba ditahan.

Direktur Utama PT Krena Graha Sekurindo Tbk, Michael Steven mengatakan, perolehan tersebut ditunjang adanya komisi transaksi perantara perdagangan efek dan pembiayaan transaksi nasabah.

"Divisi ekuitas memberikan peningkatan pendapatan sebesar 37% dari Rp 40 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 55 miliar, yang merupakan hasil dari komisi transaksi perantara perdagangan efek sebesar Rp 39,3 miliar dan pembiayaan transaksi nasabah Rp 15,7 miliar," kata dia, Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Tak hanya itu, kinerja divisi penjamin efek pada tahun 2013 juga berhasil membukukan  pendapatan yang signifikan sebesar 381% dari Rp 5,3 miliar menjadi Rp 25,5 miliar.

Sementara divisi fixed income dan anak perusahaan PT Kresna Assets Management memberikan kontribusi pendapatan masing Rp 5,7 miliar dan Rp 10,7 miliar.

"Dengan demikian laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp 16,4 miliar naik 62% dari Rp 10,1 miliar di tahun 2012. Sementara itu, laba per saham dilusian di tahun 2013 adalah Rp 4,53 lebih tinggi dari Rp 2,79 di tahun 2012," lanjutnya.

Sebagai tambahan, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 40,7 miliar di tahun 2013. Jumlah tersebut naik 55% dari tahun sebelumnya  yakni Rp 26,3 miliar.

Pada perdagangan saham Kamis (5/6/2014), saham KREN naik 1% ke level Rp 406 per saham. Frekuensi perdagangan saham sekitar 1.684 kali dengan nilai transaksi saham sekitar Rp 1,1 miliar. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya