Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas investment banking dalam bisnis pasar modal tengah diliputi awan mendung dari kondisi yang tidak kondusif di tahun ini. Situasi tersebut mengakibatkan penurunan bisnis investment banking, termasuk di perusahaan sekuritas pelat merah.
"Beberapa mandat transaksi IPO dan emisi obligasi yang sudah diperoleh ditunda pelaksanaannya karena klien mengambil posisi wait and see untuk berbagai bentuk tindakan korporasi," ucap Direktur Operasional Bahana Securities, Wiwit Gunawan, Rabu (22/10/2014).
Dia mencatat, Bahana Securities membukukan penurunan transaksi harian saham sebesar 9 persen dari Rp 361 miliar per hari pada September 2013 menjadi Rp 329 miliar per hari pada periode yang sama 2014.
Secara akumulasi, perseroan mengantongi laba bersih Rp 35 miliar sepanjang Januari-akhir September 2014. Sementara total pendapatan senilai Rp 161,6 miliar yang sebagian besar berasal dari pendapatan investment banking Rp 81,5 miliar, sedangkan sisanya dari bisnis equity dan fixed income brokerage serta lainnya.
Lanjut Wiwit, beberapa transaksi pasar modal yang sudah dituntaskan sampai bulan kesembilan ini, antara lain, rights issue and placement PT Garuda Indonesia Tbk sebesar Rp 1,48 triliun, IPO PT Wika Beton Tbk senilai Rp 1,21 triliun dan placement saham treasury PT Telkom Indonesia Tbk sebesar Rp 2,58 triliun.
"Hingga akhir tahun ini, kami sedang menggarap proyek financial advisory. Yang sudah diselesaikan adalah M&A BNI Life sebesar Rp 4,2 triliun, M&A PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) senilai US$ 550 juta dan M&A Inhealth Rp 1,75 triliun serta transaksi lain," pungkas dia. (Fik/Ahm)
Transaksi Harian Saham Bahana Securities Kurang Bergairah
Bahana Securities mencatatkan transaksi harian saham turun 9 persen dari Rp 361 miliar per hari menjadi Rp 329 miliar pada September 2014.
diperbarui 22 Okt 2014, 20:42 WIBDiterbitkan 22 Okt 2014, 20:42 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Mengatasi Hidung Tersumbat: Cara Efektif Melegakan Pernapasan
Quick Count Pilgub Jakarta Charta Politika 100%: RIDO 39.25%, Dharma-Kun 10.60%, Pramono-Rano 50.15%
Studi Ungkap Wanita Tidurnya Tak Senyenyak Pria dan Bikin Badan Tak Segar, Ini Alasannya
Cek Fakta: Klarifikasi KPU soal Surat Suara Tercoblos di Pilbup Bandung Barat
11 Nama Potongan Rambut Pria Terpopuler 2024, Panduan Lengkap untuk Gaya Rambut Keren
Catat Tanggalnya, Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jateng Suara Masuk 100%: Andika-Hendi 41.56%, Luthfi-Yasin 58.44%
Mendag Budi Ungkap Kerugian Akibat SPBU Nakal di Yogyakarta Capai Rp1,4 Miliar per Tahun
Sekjen PDIP: Pramono-Rano Menang Satu Putaran Kalau Penghitungan Fair dan Jujur
Ruben Amorim Sudah Temukan 1 Orang Kepercayaan di Manchester United
Perbandingan Animo Penonton Konser Green Day dan Linkin Park di Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Sempat Ricuh hingga Ada yang Tegur Audiens
OJK dan SRO gelar CEO Networking 2024, Upaya Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan