Telkom Indonesia Kantongi Laba Rp 11 Triliun di Kuartal III

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membukukan laba naik 3,5 persen menjadi Rp 11,44 triliun hingga kuartal III 2014

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Okt 2014, 16:44 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2014, 16:44 WIB
Telkom Indonesia
Telkom Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih membukukan kinerja tumbuh single digit hingga kuartal III 2014.

Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,5 persen menjadi Rp 11,44 triliun hingga kuartal III 2014. Dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 11,05 triliun.

Kenaikan laba bersih itu didukung dari kenaikan pendapatan sebesar 7,06 persen menjadi Rp 65,84 triliun hingga kuartal III 2014. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2014).

Kinerja perseroan didukung dari penghasilan lain-lain naik menjadi Rp 1,29 triliun hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 671 miliar. Namun sisi lain perseroan mencatatkan sejumlah kenaikan beban.

Hingga kuartal III 2014, perseroan mencatatkan kenaikan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi menjadi Rp 16,06 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 14,11 triliun. Beban karyawan naik menjadi Rp 7,2 triliun hingga kuartal III 2014.

Melihat kinerja itu, laba bersih per saham dasar naik menjadi 117,36 pada kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya 115,05. Total liabilitas naik menjadi Rp 57,41 triliun pada 30 September 2014 dari posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp 50,52 triliun.

Total ekuitas naik menjadi Rp 80,86 triliun pada 30 September 2014 dari periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 77,42 triliun. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 17,83 triliun hingga 30 September 2014.

Pada perdagangan saham Senin pekan ini, saham Telekomunikasi Indonesia turun 1,74 persen menjadi Rp 2.820 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.293 kali dengan nilai transaksi harian saham sekitar Rp 159,4 miliar. (Ahm/)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya