Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 0,61 persen ke level 5.144,62 pada Jumat pekan lalu. Meski demikian, IHSG melemah 0,3 persen selama sepekan. Penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah telah menekan laju IHSG.
Tak hanya itu saja, bank sentral Rusia menaikkan suku bunga acuan menjadi 17 persen juga mempengaruhi bursa saham. Kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Rusia dilakukan lantaran mata uang rubel yang tertekan.
Baca Juga
Investor asing pun mencatatkan aksi jual di bursa saham Indonesia sebesar Rp 3,8 triliun pada pekan. Melihat kondisi itu, bagaimana gerak IHSG pada pekan depan menjelang libur Natal? sektor saham apa saja yang dapat menjadi pilihan? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT First Asia Capital David Sutyanto:
Advertisement