Liputan6.com, Jakarta - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan jelang rilis laporan keuangan emiten kuartal III akan berdampak terhadap laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan target IHSG untuk level resistance di kisaran 4.366 dan level support 4.169 pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi dari bursa saham global yang mulai membaik disertai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca Juga
"Selain itu jelang rilis laporan keuangan emiten kuartal III ditambah rilis data ekonomi stabil, IHSG telah membentuk pola uptren baru dalam jangka pendek," kata William dalam ulasannya, Selasa (5/10/2015).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan aksi jual pelaku pasar tidak banyak terpengaruh pada sentimen positif yang kembali ke IHSG. Ini untuk membentuk proses perbaikan tren jangka pendek dan menengah dengan target level psikologis 4.500.
"IHSG akan bergerak di level support 4.290-4.183-4.025 dan resistance 4.390-4.500-4.610 pada perdagangan saham Selasa pekan ini," kata Yuganur.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih empat saham untuk dicermati pelaku pasar pada Rabu pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sedangkan William memilih saham WSKT, PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Waskita Karya Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Ia merekomendasikan akumulasi saham WSKT yang secara jangka menengah masih relatif kuat untuk berbalik arah dari sideways ke positif.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Waskita Karya Tbk di level pertama Rp 1.630, level kedua Rp 1.595, dan cut loss point Rp 1.575. "Rekomendasi beli dengan target harga saham Rp 1.725," kata Yuganur. (Ahm/Igw)