IHSG Bakal Naik Terbatas, Amati Enam Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.273-4.925 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Okt 2015, 07:30 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2015, 07:30 WIB
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia (Liputan6.com/Andrian Martinus)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Selasa pekan ini. Hal itu masih didukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan pelaku pasar menunggu hasil kinerja keuangan emiten kuartal III.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, pembukaan IHSG pada awal pekan menjadi tanda secara teknikal IHSG mulai menguat jangka pendek. Hal itu sulit untuk terkoreksi jauh, namun ada upaya konsolidasi dengan rekomendasi bangun posisi beli untuk kenaikan berikutnya.

"IHSG akan bergerak di level support 4.605-4.480-4.390-4.273 dan resistance 4.725-4.821-4.925," kata Yuganur.

Sementara itu, Analis PT MNC Securities Sharlita Maliq mengatakan, IHSG dapat menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu didukung nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan masih menguat di kisaran 13.000. Bursa saham global cenderung bervariasi sehingga dapat mendukung IHSG ke zona hijau.

"IHSG dapat bergerak di kisaran 4.500-4.680 pada perdagangan saham Selasa pekan ini," kata Sharlita.

Ia menambahkan, pelaku pasar juga masih menunggu laporan kinerja keuangan kuartal III 2015 yang akan dirilis pada akhir Oktober 2015. "Kinerja emiten di kuartal III diperkirakan masih melambat, tetapi inline dengan semester I," kata Sharlita.

Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG masih akan bergerak variasi dengan kecenderungan tertahan. IHSG dapat bergerak di kisaran 4.580-4.655. "Diharapkan investor berhati-hati dan mulai melakukan realisasi keuntungan sedikit-sedikit dihargai tinggi," kata Lanjar.

Rekomendasi Saham

Sharlita mengatakan, untuk akumulasi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT PP Tbk pada Selasa pekan ini.

Sedangkan Yuganur memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk untuk akumulasi saham PT Bank Tabungan Negara Tbk untuk ikuti proses perbaikan dalam jangka pendek dan menengah. Hal itu untuk mengetes menembus level psikologis Rp 1.185.Yuganur merekomendasikan masuk di level pertama Rp 1.115, level kedua Rp 1.095, dan cut loss point Rp 1.075. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya