Telkom Catatkan Laba Bersih Rp 11,55 Triliun

Pendorong kenaikan laba Telkom karena keberanian melakukan investasi besar untuk membangun infrastruktur.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Okt 2015, 18:20 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 18:20 WIB
Hari Ini Direksi Telkom 'Turun Tangan' Layani Pelanggan
Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2015, para pelanggan dapat menikmati layanan istimewa, khususnya yang datang ke Plasa Telkom hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp 11,55 triliun untuk periode sembilan bulan pertama 2015 ini. Nilai tersebut naik tipis sekitar 2,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 11,27 triliun.

Laba per saham juga naik menjadi Rp 117,60 per saham di kuartal III 2015 dari Rp 115,53 per saham di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kerja dengan solid, ppeed, smart, dan tulus. Ini kunci sukses Telkom bisa terus positif kinerjanya hingga kuartal ketiga 2015,” ungkap CEO Telkom Group Alex J Sinaga, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/10/2015).

Alex menjelaskan, pendorong kenaikan laba Telkom karena keberanian melakukan investasi besar untuk membangun infrastruktur.

Hingga kuartal ketiga 2015, Telkom telah menyerap belanja modal sebesar Rp 17 triliun yang 60 persen dialokasikan untuk mendukung bisnis seluler Telkomsel.

Ia melanjutkan, laba Telkom tak bisa melonjak tinggi karena terjadi peningkatan beban operasional dan pemeliharaan. Selain itu juga adanya Early Retirement Program (ERP) di tahun ini yang menjadikan biaya personil naik 24,5 persen. Jika dinormalisasi tanpa ERP, laba Telkom naik menjadi 8,4 persen.

Untuk omzet, perseroan mampu membukukan angka Rp 75,72 triliun di kuartal III 2015, naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 65,84 triliun.

Pasokan pendapatan hingga sembilan bulan pertama 2015 berasal dari layanan data sebesar Rp 23,47 triliun. Layanan lain yang berkontribusi adalah selular sebesar Rp 27,45 triliun, Fixed line voice tercatat Rp 6,52 triliun, interkoneksi  di angka Rp 3,39 triliun, dan jaringan mencapai Rp 3,72 triliun.

Sedangkan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) selama sembilan bulan pertama 2015 sebesar Rp 37,074 triliun atau naik 11,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 33,295 triliun.

Dari sisi aset, per 30 September 2015 Telkom mencatatkan nilai Rp 158,39 triliun, naik dari Rp 141,82 triliun pada akhir tahun 2014. Sementara jumlah liabilitas tercatat Rp 71,3 triliun, dan ekuitas tercatat Rp 87,08 triliun per 30 September 2015. ‎(Gdn/Ndw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya