IHSG Bakal Melemah Terbatas, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.821-4.915 pada perdagangan Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mar 2016, 07:20 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 07:20 WIB
20160118--Investor-Tidak-Takut-Jakarta-AY
Pengunjung mengabadikan gambar bertuliskan #investor tidak takut di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/1). Direktur utama BEI Tito menjelaskan tidak terjadi pengaruh besar pasca teror terhadap perdagangan di BEI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Saat ini cenderung minim sentimen di pasar.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG bergerak menguji level support di tengah minimnya sentimen. Saat ini pola pergerakan sedang menguji level support 4.821 dan resistance 4.915.

"Titik resistance yang perlu dilewati agar pola uptren IHSG menjadi lebih kuat. Selama level resistance belum mampu dilampaui maka IHSG memiliki kecenderungan betah dalam fase konsolidasi untuk sementara," ujar William dalam ulasannya, Kamis (24/3/2016).

Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan level support 4.796-4.822 dan resistance 4.886-4.908 pada Kamis pekan ini.

Dari sentimen global yang akan pengaruhi antara lain cadangan minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan pernyataan pejabat bank sentral AS, serta penjualan rumah baru AS. "Kalau dari dalam negeri cenderung minim sentimen," tutur Hans saat dihubungi Liputan6.com.

Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko melihat aksi pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua oleh pelaku pasar yang optimistis akan pemulihan pertumbuhan laba emiten.

Pertumbuhan laba itu didorong penguatan dan stabilitas rupiah serta penurunan BI Rate dapat membuat IHSG kembali ke jalur hijau. "IHSG akan berada di level support 4.820-4.770-4.675 dan resistance 4.925-5.000-5.100," kata dia.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), PT Timah Tbk (TINS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan Hans memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). "Buy on weakness saham PT Semen Indonesia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)," ujar dia.

Ia menambahkan jual saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk seiring perbaikan momentum untuk jangka pendek dan menengah yang dapat digunakan sebagai kesempatan mengikuti kenaikan selanjutnya di atas resistance psikologis Rp 3.450-Rp 3.500.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk di level pertama Rp 3.275, level kedua Rp 3.175 dan cut loss point Rp 3.075. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya