Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 5,3 Triliun

Dari lini bisnis PT Adhi Karya Tbk, usaha konstruksi masih menyumbangkan kontribusi terbesar mencapai 89,8 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Jun 2016, 16:01 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2016, 16:01 WIB
Kontrak Baru PT Adhi Karya Tbk
Kontrak Baru PT Adhi Karya Tbk

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan kontrak baru mencapai Rp 5,3 triliun hingga akhir Mei 2016. Realisasi pencapaian kontrak baru itu 21,5 persen dari target kontrak baru Rp 25 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk Ki Syahgolang Permata menuturkan, kontrak baru pada Mei 2016 antara lain proyek pembangunan gedung Transmart Srondol senilai Rp 134,3 miliar di Semarang.

Berdasarkan lini bisnis perseroan, usaha kontruksi masih menyumbangkan kontribusi terbesar mencapai 89,8 persen. Kemudian disusul EPC 6,4 persen, properti 3,7 persen, dan precast sebesar 0,1 persen.

"Untuk jenis pekerjaan sebagian besar antara lain jalan dan jembatan mencapai 43,6 persen, gedung sebesar 41,2 persen, dermaga 3,9 persen, dan lainnya 11,3 persen," ujar Ki Syahgolang seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (21/6/2016).

Ia menambahkan, berdasarkan wilayah kerja perseroan, kontrak baru itu sebagian besar 51,7 persen di Jawa, 40,1 persen di Sumatera, 5,5 persen di Kalimantan, dan 2,7 persen di Indonesia Timur.

Hingga kuartal I 2016, PT Adhi Karya Tbk mencatatkan pendapatan usaha naik 7,09 persen menjadi Rp 1,32 triliun. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik tipis menjadi Rp 10,68 miliar.

Perseroan membukukan total liabilitas turun menjadi Rp 11,32 triliun pada 31 Maret 2016 dari periode 31 Desember 2015 sekitar Rp 11,59 triliun. Ekuitas perseroan naik tipis menjadi Rp 5,17 triliun pada 31 Marei 2015. (Ahm/Ndw)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya