Bursa Eropa Rontok Kena Imbas Brexit

Analis memprediksi sektor saham paling terpukul seiring Inggris keluar dari Uni Eropa.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Jun 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2016, 15:10 WIB
Ilustrasi bursa saham
Ilustrasi bursa saham

Liputan6.com, London - Hasil referendum Inggris memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) berdampak ke pasar global termasuk bursa saham Eropa menjelang akhir pekan ini. Saham bank pun tertekan di Eropa.
 
Mengutip laman Marketwatch, Jumat (24/6/2016), indeks saham stoxx europe turun 2,8 persen usai Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa. Kemudian indeks saham stoxx europe melemah 5,5 persen pada pembukaan perdagangan saham.

Indeks saham Inggris FTSE UK turun 7,7 persen ke level 5.849,41. Indeks saham Prancis CAC 40 merosot 11 persen. Indeks saham berjangka Jerman/DAX 30 melemah 9,8 persen.

Saham-saham bank pun berguguran pada awal pembukaan perdagangan di bursa Eropa pada Jumat pekan ini. Saham Lloyds Banking Group melemah 23,85 persen.

Sejumlah analis telah memprediksikan saham-saham bank mencatatkan penurunan terbesar. "Kami melihat sektor saham hadapi pukulan terbesar antara lain keuangan termasuk bank dan asuransi. Kemudian komoditas," ujar Mike van Dulken, Kepala Riset Accendo Markets, Mike van Dulken.

London sendiri merupakan salah satu kota keuangan terbesar di dunia. Dengan Inggris memutuskan meninggalkan Uni Eropa maka menimbulkan ketidakpastian di sektor bank.

"Pasar keuangan melihat keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa merupakan kabar buruk bagi Inggris dalam waktu dekat," ujar Howard Archer, Ekonom IHS. (Ahm/Ndw)


 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya