Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Rabu pekan ini. Perombakan kabinet atau menjadi katalis positif IHSGreshuffle.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (27/7/2016), IHSG naik 60,47 poin atau 1,16 persen ke level 5.284,87. Indeks saham LQ45 menguat 1,32 persen ke level 914,09. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
ADa sebanyak 199 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 96 saham melemah dan 87 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.301,93 dan terendah 5.245,40.
Transaksi perdagangan saham juga ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 168.552 kali dengan volume perdagangan saham 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,2 triliun.
Baca Juga
Investor asing pun terus melakukan aksi beli. Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual Rp 200 miliar. Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menghijau.
Sektor saham industri dasar naik 2,3 persen, dan memimpin penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menanjak 1,84 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,98 persen.
Saham-saham yang menguat terbesar antara lain saham SMBR naik 21,01 persen ke level Rp 835 per saham, saham GEMS menanjak 8,82 persen ke level Rp 1.850 per saham, dan saham AGRS naik 6,67 persen ke level Rp 96 per saham.
Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham DART turun 10 persen ke level Rp 450 per saham, saham MKNT melemah 10 persen ke level Rp 432 per saham, dan saham BUVA tergelincir 6,67 persen ke level Rp 560 per saham.
Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,17 persen ke level 22.091,94. Indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,13 persen ke level 2.024,64, indeks saham Shanghai merosot 2,13 persen ke level 2.985,06, dan indeks saham Singapura menyusut 0,06 persen ke level 2.931,30.
Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei naik 2,18 persen ke level 16.740,34. Indeks saham Taiwan menguat 0,29 persen ke level 9.050,79.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan, pelaku pasar merespons positif perombakan kabinet jilid II. Apalagi Sri Mulyani kembali masuk ke jajaran kabinet, kini di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Dampak Sri Mulyani masuk kabinet. Spekulasi sejak tadi pagi ini buat IHSG bergerak naik. AKan tetapi sempat turun penguatannya karena aksi ambil untung," kata dia.
Ia menambahkan, bursa regional juga cukup positif sehingga dukung IHSG. Penguatan IHSG ini, menurut Satrio akan berlanjut hingga penutupan sesi kedua Rabu pekan ini. "IHSG kalau ditutup di bawah 5.260 maka tidak terlalu bagus," kata dia. (Ahm/Ndw)
Advertisement