Rupiah Sentuh 13.190 per Dolar AS, IHSG Naik 14 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini usai alami tekanan dalam dua hari. Gerak IHSG ini pun berlawanan dengan bursa global yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (15/9/2016), IHSG naik 14,71 poin atau 0,29 persen ke level 5.160,74. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG mendaki 15,05 poin ke level 5.161,09. Indeks saham LQ45 menguat 0,54 persen ke level 886,17. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,10 persen.

Sedangkan sektor saham aneka industri mendaki 1,1 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur menguat 0,76 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,47 persen.

Ada sebanyak 73 saham menghijau sehingga mendorong IHSG ke zona positif. Sedangkan 39 saham melemah dan 68 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.168,35 dan terendah 5.160,01.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.049 kali dengan volume perdagangan 272,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 184,9 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 5,78 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat melemah menjadi Rp 13.190.

Saham-saham yang menguat antara lain saham FISH naik 8,33 persen ke level Rp 2.600 per saham, saham KIAS menanjak 8 persen ke level Rp 81 per saham, dan saham NIKL menguat 6,47 persen ke level Rp 740 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ADMG merosot 7,89 persen ke level Rp 140 per saham, saham DAJK turun 6,9 persen ke level Rp 54 per saham, dan saham BIRD melemah 3,46 persen ke level Rp 3.070 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,20 persen ke level 23.231,02. Indeks saham Jepang Nikkei merosot 1,39 persen ke level 16.383,28, dan indeks saham Singapura turun 0,36 persen ke level 2.799,25. Sedangkan bursa Korea Selatan, Shanghai dan Taiwan libur.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih akan tertekan dengan uji level support dengan pergerakan 5.100-5.210 pada perdagangan Kamis pekan ini. (Ahm/Ndw)