Wall Street Melemah Dipicu Penurunan Harga Miinyak

Bursa saham AS atau yang dikenal dengan nama Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 04 Nov 2016, 04:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 04:30 WIB
Wall Street
(Foto: Forbes)

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham AS atau yang dikenal dengan nama Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis.

Pelemahan ditopang oleh penurunan saham di sektor kesehatan juga teknologi. Harga minyak yang melemah juga memberi imbas negatif pada Wall Street,

Dow Jones Industrial Average turun 0,16 persen menetap di penurunan tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara S&P 500 turun 0,44 persen dan Nasdaq Composite indeks kehilangan 0,92 persen.

Top gainers di Dow Jones pada perdagangan kemarin adalah Walt Disney yang naik 1,59 persen namun tak mampu mengangkat Wall Street ke zona hijau.

Dilansir dari investing, Jumat (4/11/2016) di New York Stock Exchange, 1.622 saham jauh, 849 saham naik dan 159 saham diam di tempat. Dolar turun 0,24 persen.

Di perdagangann komoditas, emas untuk kontrak Desember turun 0,29 persen atau 3,75 ke level US$ 1.304 per ounce. Sementara minyak untuk pengiriman Desember juga turun 1,59 persen atau 0,72 untuk menyentuh harga US$ 44,62 per barel.

Sementara harga minyak acuan Brent turun 1,17 persen hingga menyentuh harga US$ 46,31 per barel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya