Investor Asing Jual Saham Rp 792 Miliar, IHSG Naik Tipis

Ada sebanyak 172 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Nov 2016, 16:18 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 16:18 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Akan tetapi, IHSG akhirnya mampu berbalik arah ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (23/11/2016), IHSG naik tipis 7,32 poin atau 0,14 persen ke level 5.211,99. Indeks saham LQ45 naik 0,27 persen ke level 873,21. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 172 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Sedangkan 129 saham menguat dan 103 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.211,99 dan terendah 5.182,34. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 333.355 kali dengan volume perdagangan 12,3 miliar saham.

Nilai transaksi harian sekitar Rp 7,4 triliun. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 792 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.508.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,03 persen, sektor saham konstruksi susut 0,25 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,04 persen dan sektor saham keuangan tergelincir 0,28 persen.

Sedangkan sektor saham tambang menanjak 1,58 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan naik 1,43 persen dan sektor saham perdagangan menguat 1,11 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BMAS naik 14,55 persen ke level Rp 378 per saham, saham DOID menanjak 10,29 persen ke level Rp 525 per saham, dan saham TPMA naik 10 persen ke level Rp 242 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham AGRO melemah 8,85 persen ke level Rp 474 per saham, saham NISP tergelincir 7,86 persen ke level Rp 1.700 per saham, dan saham BYAN susut 4,69 persen ke level Rp 6.100 per saham.

Sebagian besar bursa Asia menghijau kecuali indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,01 persen ke level 22.676 dan indeks saham Shanghai tergelincir 0,22 persen ke level 3.241.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,23 persen ke level 1.987,95, indeks saham Singapura mendaki 0,62 persen ke level 2.839,69 dan indeks saham Taiwan naik 0,49 persen ke level 9.178,23.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio menuturkan aksi jual investor asing masih besar telah menahan kenaikan IHSG. Padahal saat ini Satrio menilai sentimen masih baik. "Lebih karena investor asing melakukan aksi jual sehingga agak kesulitan bergerak naik," kata Satrio saat dihubungi Liputan6.com.

Satrio mengatakan, bila IHSG mampu ditutup di atas 5.196 maka cukup baik ke depan untuk IHSG. (Ahm/Ndw)

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya