Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Citra Media Tbk Tbk (SCMA) akan memperkuat bisnis konten di tahun depan melalui PT Indonesia Entertainmen Group/IEG (Indonesia Entertainmen Produksi).
Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk Sutanto Hartono menuturkan, pertumbuhan bisnis media ke depan bukan hanya dari stasiun televisi tetapi juga online.
Selain dari TV dan online, perseroan juga akan memperkuat pertumbuhannya dengan merambah bisnis konten yang bukan hanya untuk televisi tapi juga layar lebar.
"Kita perkuat bisnis konten. Tetapi selain punya stasiun televisi dan platform pertumbuhan ke arah online, melalui IEG kami akan terbuka untuk memperkokoh konten ke layar lebar. Lewat Screenplay beberapa film layar lebar masuk box office dengan sangat sukses," ujar Sutanto usai Paparan Publik PT Surya Citra Media Tbk, di SCTV Tower, Jumat (16/12/2016).
Di luar konten televisi dan layar lebar, bisnis konten yang dikembangkan adalah pembuatan konten brand terutama dari pihak pengiklan. "Mereka juga membutuhkan konten untuk masuk ke digital asetnya seperti websitenya. Mereka butuh bantuan pihak lain. Salah satu kapabilitas IEG adalah untuk melayani customer seperti itu," tutur Sutanto.
Baca Juga
Perseroan mendirikan IEG pada Februari 2016. Pengembangan bisnis konten ini sebagai diversifikasi usaha perseroan selain bisnis media.
Untuk belanja iklan, Sutanto optimistis di tahun depan dengan meilihat pertumbuhan belanja iklan 2016 yang sekitar 7-8 persen. Pertumbuhan belanja iklan diyakini masih cukup baik yang disumbangkan dari industri fast-moving consumer goods (FMCG).
PT Surya Citra Media Tbk melalui stasiun televisi SCTV dan Indosiar juga mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik terlihat dari rata-rata pangsa pemirsa tahunan periode Januari-September 2016. SCTV dan Indosiar masing-masing mendapatkan pangsa pemirsa 13 persen dan 12,7 persen. Sedangkan secara grup (gabungan SCTV dan Indosiar) perseroan berada di posisi kedua mencapai 25,7 persen.
Untuk mengembangkan bisnis usahanya perseroan telah menganggarkan belanja modal sekitar Rp 150 miliar pada 2016. Belanja modal itu berasal dari kas internal.
Perseroan juga memutuskan membagikan dividen interim 2016 sebesar Rp 55 per saham. Pembayaran dividen interim 2016 dilakukan pada 22 Desember 2016.
Perseroan membagikan dividen interim 2016 dengan melihat kondisi kinerja keuangan hingga September 2016. PT Surya Citra Media Tbk membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh menjadi Rp 1,15 triliun.
Pertumbuhan laba itu didukung dari pendapatan yang naik 6,6 persen menjadi Rp 3,41 triliun hingga September 2016 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,2 triliun.
Advertisement