Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan kenaikan pada Jumat pekan ini. Penguatan IHSG didukung sentimen january effect atau saham-saham yang pada kuartal IV lalu tertekan berpeluang naik pada awal tahun.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan, IHSG berpeluang variasi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.300-5.335 pada Jumat pekan ini. Ada sejumlah sentimen baik eksternal dan internal yang pengaruhi IHSG.
"Ada January Effect dan harga komoditas. Dari eksternal pelaku pasar mencermati kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve selanjutnya," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (6/1/2017).
Baca Juga
Lebih lanjut ia menuturkan, aksi jual investor asing juga masih terbatas meski dibayangi sentimen the Fed.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG sedang catatkan pola kenaikan dalam jangka pendek. Hal itu didukung dari data ekonomi Indonesia yang positif dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjaga baik.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.221-5.388 pada Jumat pekan ini," ujar William.
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Sedangkan Satrio memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Advertisement