BAT Akuisisi Reynolds Bakal Ciptakan Perusahaan Rokok Terbesar

BAT telah setuju ambilalih perusahaan rokok saingannya Reynolds American senilai US$ 49,4 miliar.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Jan 2017, 11:53 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 11:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta - British American Tobacco (BAT) telah menyetujui pengambilalihan  perusahaan rokok saingannya Reynolds American senilai US$ 49,4 miliar. Dengan akuisisi ini akan menciptakan perusahaan rokok terbesar di dunia.

British American Tobacco telah memiliki 42 persen saham Reynolds pada Oktober 2016. Perseroan menawarkan nilai US$ 47 miliar untuk membeli saham Reynolds, dan meningkatkan kepemilikan jadi 58 persen. Penawaran itu pun ditingkatkan untuk mendapatkan persetujuan direksi Reynolds.

Perseroan menawarkan dana tunai dan saham sebesar US$ 59,54 untuk saham Reynolds. Saham itu 26 persen lebih tinggi dari penutupan saham sebelum Oktober. Jika pemegang saham dan regulator setuju, maka kedua perusahaan itu akan merger pada kuartal III 2017. Demikian mengutip laman CNN Money, seperti ditulis Senin (23/1/2017).

Kedua perusahaan ini mencatatkan penjualan beberapa produk yang terbesar di dunia antara lain Pall Mall, Camel dan Newport. Dengan aksi korporasi ini membuat perusahaan saling memiliki sejumlah merek. Reynolds memiliki merek Pall Mall di AS, dan BAT memiliki hak atas merek tersebut di lebih dari 100 pasar internasional.

CEO BAT Nicandro Durante menuturkan, dua perusahaan akan bersama-sama untuk menjadi pemimpin pasar di sejumlah merek termasuk Newport, Lucky Strike, Camel dan Pall Mall.

"Ini akan membuat lebih kuat untuk pasar tembakau global dan produk generasi selanjutnya," ujar dia seperti dikutip dari CNBC.

Kesepakatan ini juga akan membantu perusahaan untuk memanfaatkan pertumbuhan industri rokok generasi selanjutnya seperti e-cigarettes.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya