Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memasukkan sejumlah saham dalam daftar efek margin dan shortsell untuk periode Februari 2017.
Otoritas bursa memasukkan tiga saham baru yang masuk dalam daftar efek yang dapat ditransaksikan dengan pembiayaan penyelesaian transaksi efek bagi nasabah oleh perusahaan efek (secara marjin).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (31/1/2017), saham-saham baru yang masuk dalam daftar efek margin itu antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, BEI juga memasukkan dua saham baru yang masuk ke dalam daftar efek dengan pembiayaan penyelesaian transaksi efek bagi nasabah oleh perusahaan efek yang akibatkan posisi short (shortsell). Saham-saham yang masuk dalam daftar efek shortsell antara lain PT Bumi Resources Tbk, PT XL Axiata Tbk.
Ada pun saham-saham yang keluar dari daftar efek margin dan efek shortsell antara lain PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
BEI memasukkan 62 saham dalam daftar efek margin. Sedangkan daftar efek yang dapat ditransaksikan secara shortsell ada 57 saham.
Untuk daftar efek yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai jaminan pembayaran atas transaksi marjin dan shortsell yaitu juga masuk saham dalam penghitungan indeks LQ45, saham-saham yang dapat ditransaksikan secara marjin dan shortsell yang sudah ditetapkan, obligasi negara republik Indonesia, dan obligasi korporasi dengan rating minimum setara A+.
Analis PT NH Korindo Securities Bima Setiaji menuturkan, ketiga saham masuk daftar efek margin sudah memenuhi kriteria. Dengan masuknya tiga saham itu BEI berharap nilai transaksi margin meningkat untuk dukung kenaikan transaksi harian saham. Berdasarkan data BEI, rata-rata transaksi harian pada 2017 sekitar Rp 5,6 triliun.
"Untuk saham PT Bumi Resources Tbk dan PT XL Axiata Tbk, emiten itu dapat perbaiki fundamental dan kinerja sehingga kepercayaan investor terjaga. Selain itu, frekuensi perdagangan meningkat dengan aman," ujar dia.