Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Seluruh sektor mampu menguat pada perdagangan hari ini.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (2/2/2017), IHSG naik 26,55 poin atau 0,50 persen ke level 5.353,71. Indeks saham LQ45 menguat 0,54 persen ke level 891,03.
Ada sebanyak 189 saham menguat sehingga dorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 97 saham lainnya diam di tempat dan 137 saham melemah.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 376.038 kali dengan volume perdagangan saham 19,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 7 triliun.
Baca Juga
Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 104 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.343.
Secara sektoral, seluruh sektor saham menghijau dengan penguatan terbesar dibukukan oleh sektor pertambangan yang naik 1,81 persen. Disusul kemudian sektor perdagangan yang menguat 1,11 persen dan sektor konstruksi yang naik 0,66 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham TMPI naik 34,93 persen ke level Rp 112 per saham, saham SMMT menguat 33,77 persen ke level Rp 206 per saham dan saham PDES melonjak 30,95 persen ke level Rp 220 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BIMA susut 32,78 persen ke level Rp 121 per saham, saham ERTX merosot 20,59 persen ke level Rp 135 per saham, dan saham MTSM turun 19,43 persen ke level Rp 282 per saham.
Sebelumnya, analis BNI Securities Richard Jerry menjelaskan, penguatan rupiah menjadi salah satu pendorong kenaikan IHSG pada hari ini.
Selain itu, dalam beberapa hari terakhir emiten pertambangan membukukan penguatan. "Hal tersebut juga menjadi pendorong kenaikan IHSG pada hari ini," jelas dia.