Liputan6.com, Jakarta - Perbaikan peringkat Indonesia menjadi positif oleh lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terutama asing untuk masuk ke pasar modal tetapi juga sektor riil.
Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengharapkan, kenaikan peringkat membuat pemerintah semakin efisien dan efektif. Selain itu juga cepat meralisasikan kebijakan-kebijakannya sehingga dapat membuat ekonomi Indonesia dapat lebih tahan terhadap goncangan ekonomi global.
Reza menambahkan, ada perbaikan peringkat oleh Moody's diharapkan juga memberikan efek positif pada pasar. "Selain itu juga investor diharapkan tidak masuk melalui pasar modal yang bersifat sementara tetapi juga sektor riil sehingga topang ekonomi Indonesia," ujar dia, Kamis (9/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Reza memperkirakan perbaikan peringkat Indonesia oleh Moody's juga memberi angin segar ke pasar saham. Sebelumnya Reza memperkirakan IHSG bergerak melemah pada Kamis pekan ini.
"Dengan ada berita ini (perbaikan peringkat Indonesia) paling tidak bisa imbangi sentimen negatif di IHSG," kata Reza.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis 9 Februari 2017, IHSG naik tipis 5,25 poin atau 0,10 persen ke level 5.366,34. Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG mendaki 10,26 poin atau 0,19 persen ke level 5.371. Investor asing pun sudah mencatatkan aksi beli sekitar Rp 33 miliar.
Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service memperbaiki outlook sovereign credit rating Republik Indonesia dari stable menjadi positif. Sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade) pada 8 Februari 2017.