IHSG Berpeluang Koreksi, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.531-5.618 pada Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mar 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 07:15 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham Senin pekan ini. Saat ini sepi sentimen di pasar modal.

Analis PT NH Korindo Securities Bima Setiaji menuturkan, IHSG berpotensi turun di awal pekan ini. Sentimen global akan pengaruhi laju IHSG. Hal itu terutama dari Amerika Serikat (AS).

"Sentimen ketidakpastian keberlanjutan RUU Kesehatan yang diusung pemerintahan di bawah Presiden AS Donald Trump," ujar Bima saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/3/2017).

Sedangkan dari sentimen internal belum ada pengaruhi IHSG. Bima menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.531-5.618 pada Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih cenderung menguat ditunjang dari aliran dana investor asing yang terus masuk ke pasar modal Indonesia.

"Momentum koreksi peluang untuk akumulasi beli mengingat kondisi ekonomi masih stabil dan jelang pergantian bulan menyambut rilis data ekonomi yang diperkirakan stabil," kata William.

Ia menuturkan, level support IHSG pun masih cukup kuat dipertahankan, dan level resistance masih berpotensi untuk digapai. "IHSG akan bergerak di kisarna 5.476-5.06," ujar dia.

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan Bima memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya