IHSG Berpeluang Turun, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG0 akan bergerak di kisaran 5.600-5.660 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Apr 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 07:15 WIB
Ilustrasi laju IHSG
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Semesta Indovest Aditya Perdana menuturkan, IHSG akan turun terbatas. Hal itu didorong aksi ambil untung oleh pelaku pasar. Aditya menuturkan, perdagangan saham kemarin sektor saham barang konsumsi dan keuangan menekan IHSG.

Tekanan itu didorong data penjualan ritel, menurut Aditya belum terlalu baik sehingga menunjukkan daya beli belum bagus. Di sisi lain sektor perbankan menurut Aditya terjadi aksi ambil untung terutama di saham-saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sektor saham keuangan dan barang konsumsi akan cenderung mendatar," ujar Aditya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (12/4/2017).

Selain itu dari eksternal, Aditya menilai kondisi geopolitik antara Amerika Serikat (AS), Rusia dan Korea Utara meningkat menjadi tekanan IHSG.

Meski demikian, Aditya menilai penurunan IHSG masih wajar lantaran penurunan hanya skeitar 0,1 persen-0,3 persen. Aditya memprediksi IHSG bergerak di kisaran 5.600-5.660.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan level support IHSG sedang diuji. Pola gerak IHSG terlihat masih memiliki potensi penguatan yang akan berlanjut melihat dari aliran dana investor asing yang masih terus berlangsung. Hal ini didukung fundamental ekonomi Indonesia yang baik.

Namun ia melihat masih ada penguatan terbatas untuk jangka pendek. William prediksi IHSG akan bergerak di kisaran 5.609-5.698 pada Rabu pekan ini.

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan Aditya memilih saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DODI), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Medco Energi Tbk (MEDC).

 

 

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya