Liputan6.com, Jakarta PT Megapower Makmur Tbk akan menjadi emiten ke-19 tahun 2017. Saham perseroan akan tercatat di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MPOW.
Dikutip dari keterbukaan BEI, Rabu (5/7/2017), perseroan menawarkan 245,1 juta saham ke publik. Saham pendiri yang tercatat 571,8 juta saham. Total saham yang tercatat 816,9 juta.
Perseroan menawarkan saham seharga Rp 200 per lembar saham dengan nominal Rp 100. Sehingga, dana segar dari penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) Rp 49,02 miliar. Sementara, kapitalisasi pasar menjadi Rp 163,39 miliar.
Advertisement
Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran utang sebanyak 50 persen. Kemudian, 50 persen sisanya untuk modal kerja operasional perusahaan.
Total aset perusahaan pada 2016 sebesar Rp 350,20 miliar. Aset ini naik dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 326,29 miliar.
Sementara total liabilitas tahun 2016 ialah Rp 268,74 miliar. Kemudian di tahun sebelumnya Rp 252,21 miliar. Laba periode berjalan tahun 2016 sebesar Rp 10,50 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp 9,21 miliar.
Komposisi pemegang saham usai IPO antara lain Bina Puri Power Sdn Bhd 56,00 persen, Kang Jimmi 8,40 persen, Low Soon Heng 5,60 persen, dan publik 30,00 persen.