Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada awal sesi perdagangan saham. Akan tetapi, pelemahan IHSG kemudian menjadi terbatas.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (28/8/2017), IHSG turun 10,99 poin atau 0,19 persen ke level 5.904,36. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG merosot 1,63 poin atau 0,03 persen ke level 5.913,72.
Ada sebanyak 89 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 36 saham melemah. 104 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.305 kali dengan volume perdagangan 131,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 100,4 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 515,60 juta. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.331.
Baca Juga
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham barang konsumsi susut 0,42 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur melemah 0,31 persen dan sektor saham aneka industri tergelincir 0,24 persen. Sedangkan sektor saham konstruksi naik 0,33 persen, dan memimpin penguatan IHSG.
Saham-saham yang mencatatkan top gainers antara lain saham BIPI naik 8,74 persen ke posisi Rp 112, saham RIGS melonjak 6,06 persen ke level Rp 210 per saham, dan saham LION menanjak 6,02 persen ke level Rp 880 per saham.
Sedangkan saham-saham yang membukukan top losers antara lain saham PSDN turun 6,09 persen ke level Rp 216 per saham, saham NAGA tergelincir 5,45 persen ke level Rp 208 per saham, dan saham TOPS susut 4,68 persen ke level Rp 1.835 per saham.
Pada Senin pagi ini, bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,56 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,78 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,07 persen dan indeks saham Taiwan naik 0,08 persen. Sedangkan indeks saham yang tertekan antara lain indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,42 persen dan indeks saham saham Jepang Nikkei tergelincir 0,15 persen.
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak bervariasi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.891-5.938. Dari dalam negeri ada sentimen berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) periode Januari-Juli 2017, ekspor sepeda motor tercatat tumbuh 35,1 persen menjadi 223.229 unit. Dari sentimen eksternal Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen memberikan sinyal perubahan suku bunga tidak agresif menjadi sentimen penahan pelemahan pergerakan bursa saham AS.
Sedangkan dalam riset PT Bank DBS Indonesia menyebutkan IHSG berada di level tertinggi baru di 5.915 pada perdagangan saham Jumat pekan lalu. Penguatan IHSG didorong sektor saham konsumer dan properti. Nilai kapitalisasi pasar pun tertinggi pada 2017 mencapai Rp 6.481,33 triliun.
Selain itu, imbas dari rusaknya satelit Telkom, beberapa ATM bank besar masih belum bisa beroperasi normal. Sepanjang akhir pekan, Bank Indonesia mencatat hampir ribuan ATM bank offline karena gangguan satelit tersebut.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: