Sektor Saham Perdagangan Picu IHSG Tergelincir 15 Poin

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) susut 15,70 atau 0,27 persen ke level 5.872 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Agu 2017, 16:22 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 16:22 WIB
Ilustrasi IHSG
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Investor asing masih melakukan aksi jual meski terbatas.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (30/8/2017), IHSG turun 15,70 poin atau 0,27 persen ke level 5.872,50. Indeks saham LQ45 melemah 0,31 persen ke level 979,68. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Ada sebanyak 188 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 157 saham menguat dan 113 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.893,90 dan terendah 5.863,14.

Transaksi saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 304.911 kali dengan volume perdagangan saham 7,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 97,29 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.336. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham perdagangan susut 1,38 persen, dan membukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi melemah 0,97 persen dan sektor saham manufaktur merosot 0,67 persen.

Adapun sektor saham yang menguat antara lain sektor saham infrastruktur naik 0,54 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan susut 0,28 persen dan sektor saham aneka industri mendaki 0,16 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham ASJT melonjak 24,07 persen ke level Rp 670 per saham, saham PADI menanjak 21,08 persen ke level Rp 1.350 per saham, dan saham FORU menguat 18,12 persen ke level Rp 189 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menjadi top losers antara lain saham MYTX merosot 24,86 persen ke level Rp 130 per saham, saham GEMS tergelincir 14,55 persen ke level Rp 2.350 per saham, dan saham GOLD tertekan 10,77 persen ke level Rp 580 per saham.

Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,19 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,32 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,74 persen.

Selain itu, indeks saham Singapura naik 0,53 persen, dan indeks saham Taiwan mendaki 0,69 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai melemah 0,05 persen.

"Seharusnya lebih pengaruh karena arus dana investor asing yang keluar terus terjadi secara year to date. Namun arah IHSG konsolidasi karena pelemahannya terbatas," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya