Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat akan berada di rentang konsolidasi.
Pelaku pasar menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu sentimen IHSG. Ditambah pasar juga menantikan aliran dana investor asing yang signifikan masuk ke pasar saham Indonesia.
Advertisement
"IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.813-5.927," ujar William dalam ulasannya, Rabu (20/9/2017).
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan naik terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.869-5.916 pada Rabu pekan ini.
"Pergerakan IHSG kembali cukup positif meski bergerak terbatas. Indikator teknikal masih berada di area jenuh beli menahan pergerakan optimis selanjutnya," jelas Lanjar.
Pada perdagangan saham Selasa kemarin, IHSG naik 16,72 poin atau 0,28 persen ke posisi 5.901. Sektor saham pertambangan naik 1,31 persen dorong IHSG ke zona hijau.
Harga komoditas yang kembali bergairah sejak awal sesi perdagangan mendorong saham-saham tambang. Namun IHSG tertahan imbas aksi jual investor asing.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Sedangkan William memilih saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: