IHSG Berpotensi Positif, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.868-5.968 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Okt 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 07:15 WIB
IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan kekuatan cukup besar. Ini terutama dari potensi kenaikan untuk menembus level resistance.

Selain itu, level support IHSG juga mampu bertahan dari tekanan. William menuturkan, rilis data ekonomi neraca perdagangan yang masih surplus US$ 1,7 miliar pada September menunjukkan kondisi stabil. Ini menjadi sentimen untuk IHSG.

"IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.868-5.968 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa (17/10/2017).

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG masih berpeluang lanjutkan penguatan. Ini dapat dilihat dari laju IHSG secara teknikal dengan level support di kisaran 5.932-5.915 dan resistance 5.961-5.973.

"Masih adanya sentimen positif diharapkan dapat kembali terjaga sehingga laju IHSG masih berkesempatan melanjutkan pergerakan positifnya," kata Reza.

Namun demikian, masih ada kisruh di zona Eropa menurut Reza dapat halangi kenaikan lanjutan tersebut. Hal itu jika berimbas ke pelemahan euro dan membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tertekan.

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati pelaku pasar pada Selasa pekan ini, William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT PP Tbk (PTPP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sedangkan Reza memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

"Akumulasi beli saham BTN pada area level 3.050-3.070 dengan target harga di level 3.710-3.340," kata Reza.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin 16 Oktober 2017, IHSG menguat 25,57 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.949,70. Indeks saham LQ45 menguat 0,46 persen ke posisi 991,41. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya