Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertekan. Menurut Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, IHSG akan bergerak di support 5.875 dan resistance 5.930.
Laju IHSG akan melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya. IHSG ditutup melemah 18,67 poin atau 0,32 persen ke level 5.910,53.
Baca Juga
"Indeks aneka industri kembali memimpin pelemahan dan kali ini didampingi indeks sektor konsumer di mana efek kenaikan cukai rokok menjadi sentimen negatif emiten produsen rokok seperi PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM)," jelas dia di Jakarta, Jumat (20/10/2017).
Advertisement
Investor asing terus melakukan aksi jual. Tercatat, jual bersih asing mencapai Rp 462,87 miliar."Kembali saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi yang terbanyak dijual," jelas dia.
Bursa di Asia ditutup variatif. Indeks saham Hangseng dan Shanghai ditutup melemah. "Indeks Nikkei dan Topix menguat seiring pelemahan sebagian besar mata uang Asia seperti yen," ujar dia.
Kali ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).