IHSG Berakhir Menguat Jelang Akhir Pekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 17 Nov 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 16:15 WIB
Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (17/11/2017), IHSG menguat 13,8 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.051,73. Indeks saham LQ45 juga naik 0,37 persen ke posisi 1010,99. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 147 saham menguat sehingga mendorong IHSG. Sedangkan 162 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.

Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.092,35 dan terendah 6049,95 Total frekuensi perdagangan saham sekitar 298.040 kali dengan volume perdagangan 6,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,5 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 1,03 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.522. Secara sektoral, posisi sektor yang melemah dan menguat seimbang.

Adapun sektor saham yang menghijau sektor saham keuanga yang menguat 1,49 persen, kemudian saham industri dasar dengan penguatan 0,66 persen, saham konstruksi menguat 0,40 persen. Sementara saham yang tertekan dipimpin oleh sektor barang konsumsi dengan pelemahan 1,17 persen

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham ESSA naik 13,21 persen ke posisi Rp 180 per saham, saham CANI menguat 11,43 persen ke posisi Rp 312 per saham, dan saham RIMO melonjak 10,89 persen ke posisi Rp 224 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham INCF turun 17,62 persen ke posisi Rp 173 per saham, saham PTSN tergelincir 13,22 persen ke posisi Rp 210 per saham, dan saham ARII merosot 10,53 persen ke posisi RP 850 per saham.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya