IHSG Berbalik Arah Melemah di Akhir Pekan

Total frekuensi perdagangan saham IHSG sekitar 7.263 kali dengan volume perdagangan saham 277,6 juta saham.

oleh Nurmayanti diperbarui 24 Nov 2017, 09:16 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2017, 09:16 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah jelang akhir pekan ini. 

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Jumat (24/11/2017), IHSG naik 1,42 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.064,67. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 1,5 poin atau 0,0 persen ke posisi 6.061,73.

Indeks saham LQ45 juga melemah 0,09 persen ke posisi 1.015,9. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Ada sebanyak 67 saham menguat. Sedangkan 26 saham melemah dan 108 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.067,67 dan terendah 6.059,72.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.263 kali dengan volume perdagangan saham 277,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 133,5 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 12,35 miliar di pasar reguler. Tercatat, posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.493.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham aneka industri yang menguat 0,46 persen. Sektor saham keuangan naik 0,20 persen, dan sektor saham industri dasar naik 0,18 persen.

Saham-saham yang catatkan keuntungan dan penggerak IHSG antara lain saham ATIC naik 6,06 persen ke posisi Rp 700 per saham, saham GWSA melonjak 5,41 persen ke posisi Rp 162 per saham, dan saham BRMS menguat 5,41 persen ke posisi Rp 78 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SKBM turun 3,92 persen ke posisi Rp 490 per saham, saham MDKA merosot 2,95 persen ke posisi Rp 2300, dan saham ECII susut 2,78 persen ke posisi Rp 700 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya