IHSG Kembali Cetak Rekor Baru di 6.277

Ada sebanyak 222 saham menguat sehingga mendorong IHSG menguat. 128 saham melemah dan 127 saham lainnya diam di tempat.

oleh Nurmayanti diperbarui 27 Des 2017, 16:13 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 16:13 WIB
20170210- Penutupan IHSG -Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi barunya.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (27/12/2017), IHSG menguat 56,15 poin atau 0,90 persen ke posisi 6.277,16. Indeks saham LQ45 menguat 0,88 persen ke posisi 1.063,03. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 222 saham menguat sehingga mendorong IHSG menguat. 128 saham melemah dan 127 saham lainnya diam di tempat.

Pada hari ini, IHSG sentuh level terendah 6.214,25 dan tertinggi 6.277,16. Total frekuensi perdagangan saham 232.558 kali dengan volume perdagangan 27,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,3 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli bersih Rp 454,03 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.550.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham industri dasar naik 1,81 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan mendaki 1,77 persen dan sektor saham perkebunan melonjak 1,37 persen.

Saham-saham catatkan penguatan terbesar antara lain saham JMAS naik 24,32 persen ke posisi 690, saham CAMP melonjak 24,61 persen menjadi 1.190, dan saham ARTA menanjak 24,27 persen.

Sedangkan saham yang tertekan antara lain saham PADI turun 16,8 persen, saham ARTO tergelincir 14,71 persen menjadi 145 dan saham TFCO susut 8,14 persen ke posisi 790.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Investor Asing Borong Saham, IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan saham Rabu pekan ini. Investor asing borong saham pada pagi ini.

Pada pembukaan perdagangan saham, Rabu (27/12/2017), IHSG naik 11 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.232,03. Indeks saham LQ45 turun tipis 0,01 persen ke posisi 1.053,34,06. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 107 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 49 saham melemah. Di luar itu, 96 saham lainnya diam di tempat. Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.234,25 dan terendah 6.214,25.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 11.124 kali dengan volume perdagangan 474 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 216 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 9 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.554.

Secara sektoral, dari 10 sektor saham pembentuk indeks terdapat empat yang melemah sedangnya enam lainnya menguat. Tiga yang melemah tersebut adalah barang aneka industri, barang konsumsi, infrastruktur dan manufaktur.

Sedangkan sektor yang menguat adalah keuangan dengan naik 0,51 persen dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul kemudian sektor saham perkebunan yang menguat 0,46 persen dan sektor saham perdagangan yang naik 0,34 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham CAMP naik 18,85 persen ke posisi Rp 1.145, saham MLIA melonjak 16,22 persen ke posisi Rp 645,dan saham BDMN naik 15 persen ke posisi Rp 6.900 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ATIC turun 10,83 persen ke posisi Rp 700, saham GAMA tergelincir 10 persen ke posisi Rp 54, dan saham STAR susut 5,71 persen ke posisi Rp 66 per saham.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya