IHSG Diprediksi Melonjak, Cermati 20 Saham Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang tembus Rp 14.204 pengaruhi IHSG.

oleh Bawono Yadika diperbarui 25 Mei 2018, 07:20 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 07:20 WIB
Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Tren kenaikan (bullish continuation) masih terlihat pada IHSG.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG menunjukan penguatan pada pergerakan indeks saham.

"IHSG masih menunjukan tren bullish continuation pada pergerakan harga saham. IHSG berada pada 5.790-6.032," tuturnya di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya juga meramalkan penguatan pada IHSG. Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang tembus Rp 14.204 pengaruhi IHSG.

"Fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD serta kondisi fundamental perekonomian akan topang laju IHSG," ujarnya.

William menyebutkan IHSG hari ini berpotensi menguat. "IHSG hari ini berpeluang menguat di level 5.789-6.002," tegasnya.

Senada dengan William, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga mengatakan IHSG masih lanjutkan penguatan. IHSG akan berada pada rentan 5.876 hingga 6.000.

 

 

Saham Rekomendasi

Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Untuk saham rekomendasi, Nafan Aji memilih saham PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan juga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sedangkan William merekomendasikan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Kemudian ia juga memilih saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), serta PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sementara itu, Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya