Seluruh Sektor Menguat, IHSG Dibuka Naik ke 5.852,02

Seluruh sektor saham berada di zona hijau. Memimpin penguatan yakni sektor saham barang konsumsi naik 0,93 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Jun 2018, 09:18 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 09:18 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Jumat (29/12). Angka tersebut naik signifikan apabila dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai pekan dengan cerah. Seluruh sektor dibuka menghijau dengan kenaikan tertinggi sektor barang konsumsi.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Senin (25/6/2018), IHSG menguat 28,50 poin atau 0,49 persen di posisi 5.850,31. Indeks LQ45 pun senasib dengan naik 0,79 persen ke level 916,37.

Penguatan ini berlanjut. IHSG dibuka terus naik 32,58 poin atau 0,55 persen ke level 5.852,02. Indeks LQ45 menguat 0,68 persen ke level 915.59. Sebanyak 154 saham menguat, 57 saham melemah, dan 97 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan pagi ini mencapai 22.200 kali dengan volume 406 juta saham senilai Rp 331 miliar. Investor asing melakukan penjualan di seluruh pasar senilai Rp 1,04 miliar. Sementara dolar AS diperdagangkan Rp 14.105.

Seluruh sektor saham berada di zona hijau. Memimpin penguatan yakni sektor saham barang konsumsi naik 0,93 persen. Diikuti sektor saham pertambangan menguat 0,82 persen dan sektor saham manufaktur yang naik 0,72 persen.

Adapun saham-saham yang menguat diantaranya saham GTBO sebesar 24,82 persen, saham KPAL naik 24,38 persen, dan saham AIMS melonjak 8.09 persen.

Adapun saham-saham yang terhempas jauh, di antaranya saham TRIL sebesar 20.63 persen, saham BPFI kehilangan 20 persen, dan saham HOME anjlok 8,13 persen.

 

Prediksi Analis

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham hari ini, Senin (25/6/2018). Kondisi fundamental RI yang cukup kuat topang laju IHSG.

"Pekan kedua paska libur Lebaran ini, IHSG berusaha menggeser rentang konsolidasi dan berpotensi kembali ke jalur uptrend (naik) di jangka pendek," tutur Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya.

Kata William, selain kondisi fundamental RI yang terbilang kuat, aliran modal masuk (capital inflow) ke pasar modal juga masih diharapkan.

"Rilis data ekonomi menunjukan fundamental RI masih cukup kuat namun capital inflow juga tentu diharapkan. Hari ini IHSG berpeluang menguat di level 5.779-5.998," tegasnya.

Tak hanya itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga meramalkan IHSG berpeluang naik pada pergerakan indeks saham.

"Hari ini diperkirakan indeks berpeluang menuju technical rebound dengan kisaran berada di 5.765-5.865," ujar Nafan.

Senada, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi pun meramalkan IHSG berpotensi menguat. Namun penguatan IHSG masih bersifat tipis.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya